Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Julius Adrivada Barata menyatakan Bandara Sultan Baabullah Ternate kembali ditutup pada Minggu (19/7) malam akibat sebaran abu vulkanik Gunung Gamalama ke area bandara.
"Akan ditutup kembali pukul 22.00 WIB malam ini karena abu vulkanis mulai bertiup ke arah aerodrome," ujar Barata melalui keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia, Minggu (19/7).
Barata menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak bandara agar segera mengeluarkan pesawat yang menginap disana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemenhub telah meminta semua pesawat yang RON (menginap) bisa diterbangkan keluar jika memungkinkan malam ini," jelasnya.
Penutupan ini berdasarkan NOTAM
Notice to Airmen yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, dengan nomor Nomor C 0589/15. Belum diketahui seberapa lama penutupan bandara Sultan Baabullah akan berlangsung.
Sebelumnya,Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan kembali memperpanjang masa penutupan Bandara Sultan Babulah di Ternate, Maluku Utara dan Bandara Notohadinegoro di Jember, Jawa Timur,.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Julius Adravida Barata, mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Gamalama yang tak kunjung usai merupakan penyebab penutupan Bandara Sultan Babulah.
Gunung berapi tersebut berada dalam radius pendek dengan bandara yang melayani delapan rute penerbangan.
(yns)