Prediksi Titik Macet Arus Balik Sepanjang Pulau Jawa

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Senin, 20 Jul 2015 14:21 WIB
Meski ruas Tol Cipali mampu mengurai kemacetan, namun beberapa titik-titik kemacetan tidak bisa dihindari, khususnya di perbatasan Jabar dan Jateng.
Antrean kendaraan melintas di ruas tol Jakarta Cikampek di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/7). Sepanjang H-2 Lebaran arus mudik melalui tol Jakarta Cikampek terpantau padat. (Antara Foto/Paramayuda)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan memperkirakan ada beberapa titik kemacetan yang patut diwaspadai saat arus balik datang yang akan bergulir hinggan tiga hari kedepan. Koordinator Posko Dirjen Perhubungan Darat, Betsy H.S. mengatakan, dari pantauan yang dilakukan pada Minggu (19/7) malam, ada empat titik kemacetan yang mungkin bisa dihindari pemudik.

"Kalau tadi malam ada empat yang perlu diperhatikan. Nagrek, Majalengka, Cikapali, dan Cileunyi," kata Betsy kepada CNN Indonesia di Pusar Koordinasi Monitoring Angkutan Lebaran, Kementerian Perhubungan, Senin (20/7).

Selain titik kemacetan di atas, Betsy juga mengatakan daerah Comal, Jawa Tengah sebagai salah satu pusat titik kemacetan. Pantauan Dirjen Perhubungan Darat, di Comal sudah terjadi antrean kendaraan sejak pukul 10.00.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Betsy juga mengatakan ada titik kemacetan lainnya. Titik kemacetan itu biasanya terjadi di gerbang masuk tol. Beberapa gerbang tol yang harus menjadi perharian adalah, Palimanan, Cikopo dan Brebes Timur.

pas mudik kemarin biasanya macet di ramp out Palimanan,
ramn in Cikopo, Pejagan, dan keluar Brebes Timur dari jalan tol ke jalan nasional," ujar Betsy.

Sampai saat ini pantauan dari Road Transport & Traffic Management Center di Kementerian Perhubungan menunjukkan ruas jalur mudik dan arus balik terpantau ramai lancar.

Beberapa wilayah yang terlihat cukup padat antara lain, Sumpiuh (Jawa Tengah), Karanganyar (Jawa Tengah), Limbangan (Jawa Barat), dan Malangbong (Jawa Barat).

Sementara itu, pada Minggu (19/7) malam juga terjadi peningkatan kendaraan di wilayah Karanganyar, Malangbong, dan Brebes. Antrean kendaraan pun sangat padat bahkan menyebabkan kendaraan tidka bergerak selama dua jam.

Ketua Pusat Koordinasi Monitoring Angkutan Lebaran Harian Kementerian Perhubungan Yudhi Sari mengatakan kemacetan yang terjadi pada masa mudik dan arus balik tetap terjadi di beberapa titik namun tidak melampaui kapasitas jalan.

"Macet masih bisa teratasi. Paling karena macet atau pasar tumpah," kata Yudhi saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Senin (20/7).

Yudhi menyatakan, kehadiran ruas tol baru yaitu Tol Cikopo - Palimanan turut menjadi pengurai kemacetan pada saat mudik dan arus balik. Meskipun di ruas tol tersebut juga sempat terjadi kemacetan panjang akibat peningkatan volume kendaraan.

Selain itu, masa libur yang berbeda juga membuat kemacetan tidak menumpuk terlalu parah. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER