Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Golkar Indra J Piliang mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika melakukan perombakan menteri di Kabinet Kerja dapat mengambil kader partai dari Koalisi Merah Putih untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.
Menurut Indra kader partai di KMP yang patut diangkat menjadi menteri yaitu yang berasal dari Partai Demokrat, Golkar, dan Partai Amanat Nasional. “Sebaiknya diambil dari situ,” kata Indra kepada CNN Indonesia, Selasa (21/7).
Indra mengatakan, kader-kader dari ketiga partai itu pantas menjabat sebagai menteri karena memiliki kemampuan yang lebih dalam menjalankan pemerintahan. “Ketiga partai itu selama 10 tahun periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono banyak kadernya yang duduk di kabinet,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar kubu Agung Laksono ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bisa untuk membantu kinerja pemerintahan yang sekarang, kata Indra, kader partai dari KMP bisa untuk memperkuat jalannya roda pemerintah. “Jadi tidak hanya untuk menjalankan program pembangunan pemerintah,” kata Indra. (Baca:
Jokowi Diprediksi akan Beri Kejutan di Perombakan Kabinet)
Selanjutnya Indra mengatakan pada era saat ini mulai digelar pemilihan kepala daerah serentak yang dalam pencalonan kepala daerah tidak melihat lagi adanya Koalisi Indonesia Hebat dengan Koalisi Merah Putih.
“KMP dan KIH itu sebenarnya sudah selesai setelah pemilihan presiden. Sekarang ini sudah melebur dengan adanya ratusan pilkada yang digelar serentak,” tutur Indra.
Indra mengatakan bahwa dalam pilkada koalisi akan terjadi di antara partai-partai yang tergabung dalam KMP dan KIH. “Semangat di daerah-daerah itu seharusnya juga diikuti oleh pemerintah di tingkat pusat,” kata Indra. (Baca:
Jelang Reshuffle Kabinet, Surya Paloh Dinilai Berperan Besar)
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko tak mempersoalkan bila Presiden Jokowi hendak mengangkat menteri dari kubu KMP. “Bisa saja diambil kader dari KMP,” ucap Budiman kepada CNN Indonesia, Selasa (21/7).
Budiman mengakui kader-kader partai dari KMP banyak yang memiliki kapasitas untuk menduduki posisi menteri. “Tidak hanya di KIH saja, di sana (KMP) ada banyak politikus yang bisa menjadi menteri,” tuturnya. (Baca:
Mega Tegaskan Status Presiden Jokowi Tetap Petugas Partai)
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat itu mengatakan diambil atau tidaknya kader partai dari KMP akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi Presiden Jokowi. “Menjadi pertimbangan politik, bisa untuk memperkuat (pemerintahan),” kata Budiman.
(obs)