Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku akan menerima dukungan dari partai politik mana pun nantinya dalam penyelenggaraan Pilkada 2017. Tak terkecuali untuk bekas partainya, Gerindra.
"Ya saya kalau ada partai yang dukung, terima kasih. Dengan Pak Hashim (Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra) kan memang baik hubungannya," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/7).
Namun, hingga kini ia juga belum bisa memastikan apakah nanti Gerindra akan kembali mendukungnya atau tidak. Sebab, banyak pihak di Gerindra yang bertentangan dengan dirinya. Termasuk Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga tidak tahu nanti. Tapi, Pak Taufik kan
enggak ngasih. Tidak mungkin dukung," ujarnya.
Kendati demikian, ketika ditanya kemungkinan Prabowo dan Hashim Djojohadikusumo setuju untuk kembali dan mendukung Ahok di pilkada, Ahok justru menjawab, "Kalau Pak Hashim pecat Taufik dulu kali."
Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo yang juga merupakan adik Prabowo juga menyatakan tidak menutup kemungkinan Partai Gerindra akan kembali mengusung Ahok pada Pilkada nanti, meski Ahok sudah mengundurkan diri dari partai tersebut.
"
Never say never. Pak Prabowo sangat mengerti. Beliau sangat-sangat orang yang paling memaafkan," kata Hashim usai bertemu Luhut di kompleks Istana, Jakarta, Kamis (23/7), seperti dikutip dari Detik.com.
Terkait masih adanya hubungan yang baik antara Ahok dan Hashim, ia pun membenarkan hal tersebut. Bahkan Hashim mengaku sering makan bersama dengan Ahok.
"Kalau saya dengan Pak Ahok. Baru kemarin saya makan siang di kantor. Dua tahun kan masih lama, jadi
everything is possible," ujarnya.
(sip/sip)