Menteri Anies Resmikan Program Penumbuhan Budi Pekerti

gilang | CNN Indonesia
Minggu, 26 Jul 2015 03:14 WIB
Anies Baswedan mengatakan program penumbuhan budi pekerti mulai efektif diterapkan di sekolah-sekolah mulai tahun ajaran sekarang.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berbincang dengan seorang anak anggota Pramuka yang menyambutnya saat mengunjungi Museum Diponegoro di kompleks gedung eks-Keresidenan Kedu di Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (11/6). (ANTARA FOTO/Hari Atmoko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meresmikan program Penumbuhan Budi Pekerti (PBD) di Jakarta, Jumat (24/7). Program tersebut merupakan pembiasaan sikap dan perilaku positif yang diterapkan terhadap siswa sekolah sejak masa orientasi peserta didik baru hingga masa kelulusan.

Anies menyatakan tujuan dari implementasi gerakan pertumbuhan budi pekerti adalah menjadikan sekolah sebagai taman untuk menumbuhkan karakter-karakter positif peserta didik di semua tingkatan sekolah, baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA/SMK).

"Penumbuhan karakter nantinya akan fokus diterapkan melalui jalur nonkurikuler. Jalur ini biasanya kurang mendapat perhatian, padahal punya efek besar dalam kegiatan belajar-mengajar anak kita," ujar Anies di Gedung Kemendikbud, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengatakan program penumbuhan budi pekerti mulai efektif diterapkan di sekolah-sekolah mulai tahun ajaran sekarang. Metode pelaksanaannya disesuaikan dengan perkembangan usia peserta didik dan cara pelaksanaannya bersifat kontestual atau disesuaikan dengan nilai-nilai muatan lokal daerah.

Ada enam tahapan alur penerapan program penumbuhan budi pekerti, yakni tahap pengajaran, pembiasaan, pelatihan untuk bisa konsisten, proses pembiasaan, pembentukan karakter, dan menjadi budaya.

"Untuk menjadikan aktivitas menjadi sebuah budaya itu perlu proses, bukan sekadar slogan. Artinya proses penumbuhan budi pekerti ini perlu dijajal secara bertahap," kata Anies.

Kegiatan penumbuhan budi pekerti yang diterapkan di sekolah-sekolah nantinya terbagi menjadi tujuh lingkup. Di antaranya adalah menumbuhkembangkan nilai moral dan spiritual, nilai kebangsaan dan kebhinekaan, serta interaksi positif antara peserta didik dengan guru dan orang tua.

Peserta didik juga nantinya bakal diajak mengembangkan interaksi positif antarpeserta didik, merawat diri dan lingkungan sekolah, serta mengembangkan potensi peserta didik secara utuh dengan melibatkan orang tua dan masyarakat di sekolah. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER