DPRD DKI Dukung Ahok Jika Gratiskan Pengguna TransJakarta

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jul 2015 20:41 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menyatakan akan langsung setuju jika Ahok mengajukan rencana tersebut.
Interior bus Transjakarta baru bermerk SCANIA yang hadir dan diresmikan pada hari ulang tahun Kota Jakarta ke-488 di Plaza Barat Monas, Senin (22/6). (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan mendukung pembebasan biaya bagi warga Ibu Kota yang menggunakan moda transportasi TransJakarta.

Tidak tanggung-tanggung, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik pun memastikan DPRD bakal langsung menyetujui jika Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengajukan program gratis untuk penumpang TransJakarta.

"Harusnya semua warga Jakarta digratisin naik TransJakarta. Hitung saja kebutuhannya berapa, DPRD pasti setuju kok," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Taufik, pembebasan biaya bagi warga yang hendak menggunakan TransJakarta seharusnya dilakukan oleh Ahok, sapaan akrab Gubernur Jakarta. Dia pun menyebut lembaganya pasti setuju meski anggaran yang dikucurkan akan sangat besar.

Saat ini, para pengguna TransJakarta dikenakan biaya sebesar Rp3.500. Pembayaran tiket TransJakarta harus dilakukan dengan menggunakan uang elektronik dari beberapa bank yang sudah bekerjasama dengan PT. TransJakarta.

Selain harus membayar Rp3.500, warga Jakarta juga harus membayar lebih jika hendak menggunakan moda bus milik Kopaja dan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang diizinkan melintas di jalur TransJakarta.

Kedepannya, Ahok sempat menyatakan rencananya untuk menyatukan semua pembayaran bus di Jakarta agar biaya transportasi penduduk Ibu Kota dapat berkurang.

Ahok juga sempat mengungkapkan rencananya untuk membebaskan setiap aparat TNI dan Polri dari biaya saat mereka hendak menggunakan TransJakarta. Gratis biaya itu akan dilakukan jika aparat TNI dan Polri menggunakan kartu Bank DKI untuk menggunakan TransJakarta.

"Walaupun (saldo kartu ATM) tidak dipotong, tapi saya ingin tahu siapa yang naik bus. Terus mereka harus pakai seragam, kalau nggak nanti takut nakal terus dipinjamin," kata Ahok. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER