Ahok Perbaiki 61 Jembatan dan Seribu Halte Tahun Ini

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2015 09:26 WIB
Setelah diperbaiki perubahan akan tampak di beberapa halte bus dan JPO. Ruang iklan yang lebih banyak akan tersedia di JPO dan halte yang direvitalisasi.
Jembatan di depan Plaza Gajah Mada, Jakarta, Rabu, 10 Juni 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memulai perbaikan 61 Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan seribu halte bus di ibu kota pada sisa tahun ini. Perbaikan JPO dan halte bus yang akan melibatkan pihak swasta tersebut saat ini sudah masuk ke dalam proses lelang yang dilakukan oleh Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan (BLPP) DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan, setelah diperbaiki nanti perubahan akan tampak di beberapa halte bus dan JPO. Ruang iklan yang lebih banyak akan tersedia di JPO dan halte yang direvitalisasi mulai tahun ini.

"Banyak perusahaan yang bisa menggunakan ruang ini (di JPO dan Halte) untuk iklan atau promosi perusahaan, dan kita bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta. Lurah dan camat juga bisa menarik perusahaan untuk beriklan," kata Andri di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (28/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak dibuka pada 29 Juni hingga 10 Juli lalu, tercatat sudah ada empat perusahaan swasta yang menyatakan diri akan mengikuti lelang pembenahan JPO dan halte bus di ibu kota. Pemenang lelang nantinya akan diberi kewajiban untuk ikut merawat halte dan JPO yang direvitalisasi.

"Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 diamanatkan kontrak kerja sama pemanfaatan aset boleh sampai 30 tahun. Tapi itu (waktu kerja sama) nanti kita rumuskan setelah lelang. Selain diwajibkan merawat halte, mereka juga harus membayar kontribusi tetap dan royalti ke Pemprov," kata Kepala Bidang‎ Pemanfaatan Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono DKI Jakarta.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah mengatakan keinginannya agar JPO dan halte bus dapat diperindah dengan menggunakan reklame promosi dan iklan. Penambahan lampu juga diharap dapat dilakukan sehingga JPO dan halte bus di ibu kota terlihat lebih indah di masa depan.

"Kita tidak ingin halte dan JPO tidak dijaga dan menjadikan Jakarta kotor. Jika dikembangkan desainnya (halte dan JPO) untuk ruang iklan kenapa tidak? Itu bisa memperindah apalagi kalau diberi lampu neon sign, makin lebih baik kondisinya," ujar Djarot.

Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat total 301 JPO yang ada di kawasan Jakarta. Sementara itu, ada 3.000 hale bus yang tersebar di lima kawasan di Jakarta yang terdata sampai pertengahan tahun ini. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER