Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik langkah Partai Demokrat yang kembali mengajukan Nachrowi Ramli dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 di ibu kota. Menurut Ahok—sapaan Basuki—majunya Nachrowi dalam Pilkada 2017 di Jakarta akan kembali membuka 'kenangan' saat mereka berdua bersaing dalam Pilkada 2012 lalu.
"Bagus dong, saingan lagi nanti," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/7).
Sampai saat ini Ahok diketahui belum mendapat lamaran dari satu pun partai politik yang ada di Jakarta untuk maju menjadi calon Gubernur dalam Pilkada serentak 2017. Namun, dirinya sudah mendapat dukungan dari relawan yang bernama 'Teman Ahok'. (Baca juga:
Ahok Puji Video Dukungan Buatan Relawan Teman Ahok)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teman Ahok diketahui telah mengumpulkan lebih dari 27 ribu kartu tanda penduduk (KTP) warga Jakarta hingga saat ini. Kumpulan relawan itu berencana mengumpulkan 1 juta KTP agar bisa mencalonkan Ahok sebagai calon independen dalam Pilkada mendatang.
Ahok mengatakan, jika Teman Ahok tidak mampu mengumpulkan 1 juta KTP warga DKI sampai batas waktu yang ditentukan, maka dirinya akan memilih untuk tidak mengikuti perhelatan Pilkada 2017.
Sebelumnya diberitakan Partai Demokrat sudah mencalonkan Nachrowi meski masih ada waktu 1,5 tahun lagi sebelum pelaksanaan pilkada. Nachrowi tahun 2012 lalu pernah menjadi peserta pilkada dengan menjadi calon wakil gubernur mendampingi Fauzi Bowo.
Nachrowi adalah Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta yang juga anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. (Baca juga:
Ahok Kenal Barisan Relawan Pendukungnya)
Ketua Fraksi Demokrat-PAN di DPRD DKI Jakarta Lucky P Sastrawiria mengatakan, pencalonan Nachrowi sebagai calon gubernur DKI Jakarta, tiket pencalonan Nachrowi sudah ditangan karena ia adalah anggota Majelis Tinggi.
Terkait rencana pencalonan Ahok, Lucky menganggap ia bukan pesaing kuat. Pasalnya semua calon termasuk Nachrowi dan Ahok punya peluang sama besar.
"Yang bilang siapa Pak Ahok kuat? Saya pikir semua calon sama, tidak ada yang berat, tidak ada yang ringan. Ahok juga tidak kuat-kuat sekali, yang lain juga," kata Lucky.
(sur)