Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly urung melantik Direktur Jenderal Imigrasi terpilih, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie. Ronny saat ini masih menjabat Kepala Kepolisian Daerah Bali.
“Saya masih menunggu informasi dari Kemenkumham,” ujar Ronny kepada CNN Indonesia, Kamis (30/7).
Menurut Ronny, pelantikannya sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham masih menunggu terbitnya Keputusan Presiden tentang pengangkatan dia sebagai pimpinan tinggi madya di kementerian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila Menteri Yasonna telah memegang Keppres pengangkatannya, kata Ronny, Kemenkumham akan segera melayangkan surat kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Surat itu berisi permintaan untuk Polri agar mengalihstatuskan Ronny dari perwira kepolisian menjadi pegawai negeri sipil.
Alurnya, Kapolri lantas akan memanggil Ronny ke Markas Besar Polri untuk menyampaikan pertanggungjawabnnya sebagai Kapolda Bali. Ronny harus melepaskan seluruh atribut kepolisiannya terlebih dulu sebelum menjalani prosesi pelantikan di kantor Kemenkumham.
Terpilihnya Ronny menjadi Dirjen Imigrasi didahului penolakan Yasonna untuk melantik Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham Bambang Widodo untuk posisi itu.
Yasonna beralasan, Keppres pengangkatan Bambang yang bernomor 776P/XII/2014 palsu. Yasonna kemudian menggelar seleksi ulang. Pada tahap akhir seleksi tersebut, Ronny lolos.
Ronny berniat memperkuat kelembagaan Direktorat Jenderal Imigrasi usai dilantik. Sesuai latar belakangnya sebagai reserse berpengalaman, Ronny berjanji akan meningkatkan kemampuan penyidik PNS di ditjen itu.
Di sisi lain, Ronny harus memajukan pelayanan instansi tersebut kepada masyarakat. Dia juga akan memperketat pengawasan keimigrasian di wilayah terdepan Indonesia.
Tiga hal lain yang akan menjadi fokus perhatian Ronny selaku Dirjen Imigrasi nantinya ialah terkait antisipasi aksi teror, peredaran narkoba, dan arus keluar-masuk tenaga kerja tanpa dokumen resmi.
Tanda dua bintang saat ini masih terpasang di seragam Ronny. Sebelum menjabat Kapolda Bali, Ronny yang lulusan Akademi Angkatan Bersenjata tahun 1984 ini merupakan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri. Ia tercatat sebagai perwira tinggi Polri pertama yang mengisi jabatan nomor satu di Biro Pengawasan Penyidik Polri.
(agk)