Sumedang, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo memberikan tenggat waktu hingga 1 Agustus pekan ini agar Waduk Jatigede, Sumedang segera beroperasi. Secara fisik, bendungan terbesar kedua di Indonesia setelah waduk Jatiluhur ini telah rampung nyaris 100 persen. (Baca juga:
'Pak Jokowi Saya Tunggu Bapak di Jatigede')Namun, masalah jati gede bukan hanya teknis bangunan, melainkan masalah sosial yang berkepanjangan sejak 1982. Soal penggantian lahan, kemunculan rumah-rumah hantu, relokasi, jadi bagian dari ribuan masalah yang harus diselesaikan, termasuk situs-situs sejarah di dalamnya yang akan ditenggelamkan. Setidaknya ada 11 ribu kepala keluarga menunggu kepastian, bagaimana kepanjangan cerita waduk yang akan berdampak pada nasib mereka, tidak hanya secara disik namun juga sosial. (Infografis:
Berhambur Uang di Jatigede) CNN indonesia berkesempatan berkunjung langsung ke area terdampak Jatigede. mega konstruksi bendungan telah berdiri dengan tingkat elevasi 262 meter, namun menyisakan masalah besar yang belum terkoreksi, dan tampaknya akan memaksa Jokowi menunda pengairan Jatigede yang sedianya dilakukan Sabtu pekan ini. (Baca juga:
Siloka Jatigede dan Cerita Soal Bahaya Gempa)