Rapat dengan Menkopolhukam, KPU Laporkan Hasil Terbaru

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 31 Jul 2015 13:56 WIB
Laporan yang ditekankan KPU adalah ada 12 daerah hanya satu pasangan calon dan satu daerah tidak ada pasangan calon yang mendaftar.
Ketua KPU Husni Kamil Manik, Jumat (31/7). (CNN Indonesia/Aulia Bintang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum baru saja mengikuti rapat bersama beberapa kementerian dan lembaga yang berhubungan dengan Pilkada Serentak 2015.

Rapat yang digelar di Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut merupakan rapat lanjutan demi menyikapi penyelenggaraan tahapan pilkada.

"Ini rapat kedua untuk mempersiapkan pilkada dan rapat ini juga difasilitasi oleh menkopolhukam," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik saat ditemui di kantor KPU, Jumat (31/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Husni, rapat kali ini digelar karena pemerintah ingin mengetahui sejauh mana persiapan Pilkada Serentak 2015.



Husni menjelaskan dalam rapat tersebut KPU melaporkan hasil pendaftaran yang berlangsung dari 26 Juli 2015 hingga 28 Juli 2015. Yang ditekankan dalam laporan tersebut adalah adanya 12 kabupaten/kota yang pasangan calonnya hanya satu pasang dan ada satu daerah yang tidak ada pendaftar sama sekali.

Solusi agar pasangan calon di daerah tersebut bisa bertambah, Husni mengatakan KPU akan melakukan sosialisasi pada publik serta KPUD setempat diminta mensosialisasikan ke partai politik di daerah.

"Ini agar partai politik memanfaatkan waktu yang disediakan pada masa perpanjangan pendaftaran yang dibuka mulai 1 Agustus 2015 hingga 3 Agustus 2015," kata Husni.

Sebelumnya komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan jumlah pasangan calon yang sudah mendaftar untuk ikut Pilkada 2015 berjumlah 827 pasang. Angka tersebut muncul atas verifikasi terbaru yang dilakukan anggota KPU hingga hari ini, Kamis (30/7).

Selain itu, Hadar juga telah membagi 827 pasangan calon tersebut ke beberapa aspek disesuaikan dengan jumlah daerah yang ikut dalam Pilkada Serentak 2015, yaitu 269 daerah.

"Untuk daerah yang tidak ada pendaftar ada satu, untuk yang pasangan calonnya baru satu pasang ada 12 daerah, untuk pasangan berjumlah dua ada di 83 daerah, untuk pasangan berjumlah tiga hingga empat pasang tersebar dalam 146 daerah, lima hingga enam pasang di 22 daerah, dan lima daerah dengan peserta lebih dari enam orang," kata Hadar saat menggelar jumpa pers di kantor KPU, Kamis malam.

Jika dipersentasekan, untuk daerah tak memiliki calon, yaitu Bolaang Mongondow Timur, memiliki persentase 0,37 persen. Sementara 12 daerah calon tunggal 4,46 persen, yang dua pasang di angka 30,85 persen, tiga hingga empat pasang 54,27 persen, lima hingga enam pasang 8,18 persen, dan daerah yang lebih dari enam pasang calon 1,86 persen.

Sebagai catatan, dari 269 daerah yang akan melaksanakan pilkada ada sembilan daerah yang merupakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER