Kapolri: Bom Makassar Bukan Teror

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Selasa, 04 Agu 2015 11:24 WIB
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan ledakan bom di Makassar hanya merupakan bom ikan yang dibuat untuk nelayan.
Foto-foto peristiwa bom ikan meledak di Makassar, Sulawesi Selatan, senin (3/8). (Cnn Indonesia/Ibnu Munsir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti memastikan ledakan bom yang menewaskan dua orang di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan kemarin (3/8), bukan merupakan aksi terorisme.

"Saya tadi pagi sudah mendapatkan kepastian kalau itu bom ikan, tidak terkait dengan teroris," kata Badrodin di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/8). (Lihat Juga: Dua Korban Ledakan Tewas Dibawa ke RS Bhayangkara Makassar)

Dia juga menegaskan, ledakan itu tidak terkait dengan pelaksanaan muktamar Muhammadiyah yang sedang berlangsung di kota tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan terkait pelaksanaan muktamar Muhammadiyah karena itu ibu-ibu. Dia membuat banyak untuk nelayan-nelayan itu," ujarnya. "Tidak ada kaitannya dengan muktamar, tidak ada kaitannya dengan Presiden."

Selain menewaskan dua orang, kejadian yang berlangsung sekitar pukul 15.00 WITA itu juga melukai 10 orang. Para korban tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Tempat kejadian perkara berada di kompleks Puri Pattene Permai. Ledakan tersebut menyebabkan empat unit rumah hancur, termasuk satu rumah yang berada di samping pusat ledakan yang menyebabkan korban luka-luka. 

Saat diwawancarai, salah satu korban mengaku ia tidak sempat mendengar suara ledakan karena tengah tertidur. Dengan luka gorean yang cukup parah, korban bernama Syarifuddin pun segera dievakuasi ke rumah sakit.

"Luka goresan terkena reruntuhan rumah, batu-batu. Waktu bangun tiba-tiba badan saya sakit tertimpa batu," kata Syarifuddin. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER