Tri Rismaharini Masih Belum Punya Lawan

Abraham Utama | CNN Indonesia
Minggu, 09 Agu 2015 18:57 WIB
Sampai dengan perpanjangan pendaftaran hari pertama, Surabaya, Pacitan dan Blitar masih belum ada tambahan calon.
Pendaftaran Pilkada di Surabaya. (Detikcom/Zenal Efendi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga daerah di Provinsi Jawa Timur masih terancam gagal mengikuti pilkada secara serentak tahun 2015. Hingga Komisi Pemilihan Umum Daerah di tiga kabupaten dan kota tersebut menutup perpanjangan masa pendaftaran hari pertama, tidak ada satu pun pasangan bakal calon kepala daerah yang mendaftar.

"Semua nihil. Tida ada pendaftar pada hari ini," ucap Ketua KPU Jawa Timur, Eko Sasmito, kepada CNN Indonesia saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (9/8).

Eko menuturkan, lembaganya tidak dapat memprediksi apakah pada dua hari terakhir perpanjangan masa pendaftaran akan ada partai politik atau gabungan partai politik yang akan mendaftarkan pasangan bakal calon mereka ke KPUD setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sifat pasif KPU mengharuskan Eko dan komisioner-komisioner KPUD untuk menunggu dan tidak boleh mendorong parpol secepatnya mengajukan pasangan bakal calon baru.

"Pasti kami hanya menunggu perkembangannya. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi dalam dua hari ke depan. Politik dinamikanya begitu cepat, sekarang ada isu pasangan baru, ternyata tidak ada. Kami tidak berani memprediksi," ucapnya. (Baca juga: Calon Tunggal, Masih Menarikkah Pilkada?)

Tiga daerah yang baru memiliki satu pasangan bakal calon kepala daerah di Jawa Timur adalah Kota Surabaya, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Blitar.

Hingga berita ini diturunkan, pasangan petahana Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana adalah satu-satunya calon peserta pilkada di Surabaya. Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu urung mendapatkan kompetitor karena Koalisi Majapahit belum juga mengusung calon. (Baca juga: Risma: Nanti Itu Urusan Partai, Aku Kerja Dulu)

Serupa dengan nasib ibukota Jatim itu, Blitar juga baru mendapatkan satu pasangan, yakni Rijanto dan Marhaenis. Adapun, Pacitan juga hanya memiliki satu pasangan, yakni Suyanto dan Effendi Budi Wirawan.

Presiden Joko Widodo, Jumat (7/8) kemarin berharap perpanjangan masa pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah di tujuh kabupaten dan kota dapat mencegah gagalnya daerah-daerah itu mengikuti pilkada serentak tahun ini.

"Sampai saat ini masalah perppu belum kita berpikir ke arah sana, karena sudah ada pengunduran (pendaftaran). Semoga pengunduran ini bisa menyelesaikan masalah yang ada di daerah," ujarnya di Jakarta.

Merujuk Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015, apabila hingga perpanjangan masa pendaftaran tanggal 11 Agustus nanti pasangan bakal calon kepala daerah tetap tidak mencapai dua pasangan, maka tujuh daerah itu harus menggelar pilkada pada tahun 2017.

Selain tiga kabupaten kota di Jatim, pengunduran pilkada juga berpotensi terjadi empat daerah lain, yakni Kabupaten Tasikmalaya, Kota Mataram, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kota Samarinda

(hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER