Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali melontarkan ucapan-ucapan spontannya. Ahok, sapaan akrab Basuki, menawarkan Abang-None untuk magang di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Dengan terlibatnya Abang-None di PTSP, Ahok berharap representasi kaum muda Ibu Kota itu dapat membantu sosialisasi Lima Tertib dan program-program lainnya, seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan masih banyak lagi.
"Makanya saya tawarkan mereka magang di PTSP supaya dia bisa merasakan apa sih yang harus dilakukan oleh DKI," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu (11/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika semua finalis sudah mengerti tentang Jakarta, Ahok berharap mereka bisa menyampaikan pengetahuan tentang Jakarta kepada setiap tamu yang datang, entah dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dia tak mau lagi Abang-None Jakarta bertindak hanya sebagai penerima tamu dan 'dipajang' saja saat acara kota. Menurut Ahok, Abang-None harus paham benar tentang Jakarta dan segala isinya.
"Kalau sudah tahu semua, waktu ada tamu dari luar negeri saya harapkan mereka bisa menemani ngobrol. Saya kan tidak mungkin ketemu semua tamu, nemenin mereka ngobrol," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Jadi begitu orang datang, ngomong sama mereka, mirip seperti saya cerita menjual Jakarta," ujarnya.
PTSP merupakan salah satu terobosan Pemprov DKI Jakarta untuk mempersingkat layanan pengurusan perizinan dan non perizinan. Keberadaan PTSP didasari oleh Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 mengenai Perizinan Terpadu Satu Pintu. Saat ini PTSP sudah berada di kelurahan-kelurahan di wilayah DKI Jakarta.
(meg)