Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui ada Anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang kerap memeras. Terlalu lama bertugas di satu wilayah tertentu menjadi penyebabnya.
Menurut pria yang kerap disapa Ahok itu, Satpol PP yang terlalu lama bertugas di satu wilayah akan bertingkah seperti penguasa wilayah layaknya mafia.
"Satpol PP di kelurahan tidak boleh lebih dari satu tahun. Kalau lebih dari setahun, sampai 6 atau 8 tahun bisa jadi mafia juga," kata Ahok di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (15/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok mengaku sudah mengantongi beberapa aksi pemerasan oleh anak buahnya tersebut meski selama ini ia pura-pura mengabaikannya.
"Saya sudah menemukan beberapa kasus, saya tahu kok semua kelakuan Satpol PP," katanya. Karena itu Ahok berencana merotasi wilayah kerja Satpol PP setiap tahunnya.
Ahok juga mengatakan, pemeras bukan hanya berasal dari Satpol PP. Banyak pelaku lain yang bermain dalam hal penggunaan anggaran bagi pekerja di lapangan.
Ahok menegaskan dirinya tidak takut kepada siapapun yang menyelewengkan uang rakyat. Namun, dirinya juga akan memberikan apresiasi bagi mereka yang bekerja dengan baik.
"Kalau anda sudah curangi uang rakyat, saya lawan, tapi kalau anda kerja dengan baik langsung saya gaji" kata Ahok.
(sur)