Jakarta, CNN Indonesia -- Operasi Search and Rescue (SAR) pencarian Pesawat ATR 42-300 milik Trigana Air dengan nomor penerbangan IL257 yang hilang kontak pada Ahad (16/8) lalu, menerjunkan 417 personel gabungan yang terdiri dari berbagai unsur seperti Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI, Polri, lintas instansi dan masyarakat.
Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayor Jenderal TNI Heronimus Guru menyebutkan, 417 personel tersebut ditempatkan dalam dua tim, yakni di Jayapura sebanyak 244 personel dan tim darat yang bergerak ke Oksibil sebanyak 173 personel.
"Data terakhir dari Jayapura, bahwa yang bergerak di darat 173 orang dan total yang ikut operasi SAR adalah 417 orang," kata Heronimus dalam pesan singkatnya, Senin (17/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, jumlah personel yang berada di Jayapura terdiri dari unsur Kantor SAR Jayapura 49 orang, Lanud Jayapura 50 orang, Marinir 20 orang, TNI AD 39 orang, Polri 50 orang, DVI 6 orang dan Yonif 751/R 30 orang. Sehingga jumlah kekuatan di Jayapura sebanyak 244 personel.
Sementara tim darat yang bergerak ke arah lokasi serpihan pesawat terdiri dari, Kopassus TNI AD 8 orang, Koramil 14 orang, Yonif 133 20 orang, Paskhas TNI AU 5 orang, Polres 4 orang, Brimob 30 orang, Satpol PP 15 orang, BPBD 10 orang, Dinas Pekerjaan Umum 5 orang, Dinas Perhubungan 10 orang, Kementerian Perhubungan 2 orang, RSUD Okb 9 orang, Linmas 10 orang, SAR Jayapura 11 orang dan masyarakat 20 orang. Sehingga jumlah kekuatan di darat sebanyak 173 personel.
Heronimus mengatakan, untuk tim darat dikerahkan untuk mencapai lokasi ditemukannya serpihan pesawat. Mengenai pembagian kelompok, ia menyebutkan hal tersebut sesuai dengan kondisi medan yang dilalui.
Sebelumnya, Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menemukan serpihan pesawat Trigana Air dengan jenis ATR 42-300 nomor IL 257 yang diambil dari pantauan udara dan saat ini tengah melakukan fokus pencarian pada daerah yang sudah ditentukan berdasarkan informasi terakhir yang diterima, yakni titik koordinat 04 derajat 49289'S-140 derajat 29953'E dengan ketinggian 8.300 feet.
Lebih lanjut, Heronimus menyebutkan daerah yang berada di sekitar Distrik Okbape yang berjarak 7 nautica mil atau sekitar 14 kilometer (km) dari Bandara Oksibil tersebut, menjadi prioritas pencarian untuk saat ini. Pihaknya sudah mengerahkan tenaga dari unsur Basarnas, TNI Angkatan Darat, Laut, Udara, Kepolisian dan masyarakat.
(gir/gir)