Tujuh Tahun Menjabat, Bos PD Pasar Jaya Pamit ke Ahok

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2015 05:33 WIB
Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengajukan pengunduran dirinya di depan Ahok saat peresmian Pasar Manggis, Jakarta Selatan.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis di Balai Kota, Jakarta. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat P.H.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis menyampaikan pengunduran dirinya di depan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat peresmian Pasar Manggis di Jakarta Selatan. Ia mengatakan sudah saatnya ia mundur dari jabatan yang sudah diembannya selama tujuh tahun.

"Saya pikir sekarang tugas saya sudah selesai," kata Djangga setelah menjelaskan panjang lebar mengenai Pasar Manggis yang diresmikan hari ini, Rabu (19/8).

Djangga mengaku sudah terlalu lama menjabat sebagai Direktur Utama PD Pasar Jaya. Selain itu ia juga ingin menikmati hari tuanya bersama keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merasa sudah terlalu lama menjadi Direktur Utama PD Pasar Jaya. Tujuh tahun jadi Dirut, Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta lain sudah tiga kali berganti kepemimpinan.

"JakPro sudah tiga, Bank DKI sudah tiga," katanya. Bahkan ia sudah tiga kali mengalami pergantian Gubernur yakni sejak Fauzi Bowo, Joko Widodo dan saat ini Ahok.

Dipamiti oleh DJangga, Ahok tak bisa berbuat apa-apa selain menerima pengunduran diri anak buahnya itu. Ahok mengaku sudah tiga tahun menahan Djangga agar tak pensiun dulu karena dianggap mampu membenahi pasar di Jakarta.

Saat ini meski merelakan Djangga pensiun, Ahok berharap calon pengganti disiapkan.

"Siapkan anak muda yang bisa gantikan bapak, lawan premanisme," kata Ahok.

DJangga sendiri telah mengajukan Direktur Teknis PD Pasar Jaya Luthfi Rahman sebagai penggantinya. Pilihan yang kemudian disetujui oleh Ahok.

"Pak Luthfi Ini anak muda asli, dari pasar. Kami akan menunjuk Pak Lutfi menjadi Dirut PD Pasar Jaya," ujar Ahok.

Saat ini pergantian kepemimpinan di PD Pasar Jaya tinggal menunggu surat keputusan dari Ahok.

Sementara itu Luthfi mengaku siap menggantikan posisi Djangga. Ia pun akan melanjutkan program-program yang dicanangkan Djangga sebelumnya.

"Pasti kami akan meneruskan kebijakan beliau yang memang sudah baik. Masih kami teruskan," kata Luthfi. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER