DPRD DKI Kunjungi Kampung Pulo, Negosiasi Minta Listrik Nyala

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2015 15:16 WIB
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif menilai situasi Kampung Pulo layaknya sedang berperang.
Warga memasang spanduk menolak penggusaran kawasan Kampung Pulo terkait batas akhir warga yang jatuh pada hari ini, Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif mengunjungi lokasi penggusuran warga di Kampung Pulo. Syarif bersama rekannya di Komisi A Fajar Sidik berkunjung ke lokasi untuk melihat situasi terkini dan berdialog dengan warga.

"Saya lagi sama warga di RT 14, RW 2 sedang berdialog," kata Syarif saat dihubungi wartawan, Kamis (20/8).

Syarif mengatakan saat ini kondisi warga sedang kesulitan sebab listrik di kawasan tersebut mati. Oleh sebab itu, Syarif akan berdialog dengan aparat untuk menghidupkan listrik di kawasan itu terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin negosiasi, saya ingin ada jaminan listrik malam ini, listrik jalan. Nyalakan dulu, aparat tarik dulu," ujar Syarif.

"Listrik mati, kasihan warga kayak perang aja," katanya tegas. Saat ini, tutur Syarif, penggusuran pun masih terus berlangsung.

Syarif menyayangkan adanya bentrokan yang terjadi antara warga dan aparat di Kampung Pulo saat proses penggusuran berlangsung. Bahkan ia mengatakan mengutuk tindakan aparat yang melakukan aksi kekerasan.

"Kami mengutuk aparat. Kenapa tidak bisa melakukan penggusuran dengan cara baik-baik," ujar Syarif.

Dengan adanya kericuhan di setiap penggusuran yang berlangsung di Jakarta, Syarif menganggap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak memiliki metode penyelesaian konflik yang baik.

Ia memang tidak menampik kalau setiap kericuhan yang terjadi saat penggusuran, termasuk di Kampung Pulo, disebabkan warga melakukan perlawanan terhadap aparat. Namun, ia menyarankan jika warga melawan, aparat pun harus mundur.

"Saya sih menyarankan mundur saja. Ini kan masih bernegosiasi. Warga sendiri kok mau dilawan," ujar Syarif.

BACA FOKUS: Rusuh Penggusuran Kampung Pulo (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER