Taufik Usul DPRD Panggil Ahok Soal Penggusuran Kampung Pulo

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 21 Agu 2015 21:20 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik akan meminta Ketua DPRD agar mengagendakan pemanggilan Ahok untuk dimintai keterangan soal penggusuran Kampung Pulo.
Sisa alat berat yang dibakar warga saat penggusuran rumah warga di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Mohammad Taufik akan mengusulkan agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipanggil untuk dimintai keterangan. Ahok perlu dipanggil untuk menjelaskan bentrokan dalam penggusuran Kampung Pulo.

Oleh karena itu Taufik akan meminta langsung kepada Ketua DPRD agar mengagendakan pemanggilan Ahok. Taufik menilai penggusuran itu adalah bentuk pengusiran warga dari tempat tinggalnya selama ini.

"Saya akan minta Ketua Dewan untuk memanggil Ahok atas kasus penggusiran di Kampung Pulo," kata Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (21/8). (Baca juga: Kisah Operator Alat Berat Penggusur Kampung Pulo)

Bentrokan yang terjadi antara warga dan Satpol PP mulai pecah saat alat berak bergerak menghancurkan bangunan milik warga. Satpol PP pun dilempari warga dengan batu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SIMAK FOKUS: Rusuh Penggusuran Kampung Pulo

Untuk menghalau bentrokan, pihak kepolisian pun menyemprotkan gas air mata. Warga yang ketahuan melempat batu pun diamankan.

Bukan cuma Ahok, Taufik juga berharap DPRD memanggil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Kukuh Hadi Santoso. Kukuh akan dimintai keterangan atas bentrokan yang terjadi antara warga dan anggotanya.

"Kami ingin panggil mengenai masalah terjadinya gesekan semacam itu," ujar Taufik.

Ditemui secara terpisah, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyatakan dukungannya terhadap keinginan Taufik memanggil Ahok untuk dimintai keterangan soal penggusuran di Kampung Pulo. (Baca juga: Di Tengah Kericuhan, Sa'Aning Pasrah Tinggalkan Rumah)

"Ya silahkan saja bertanya ke Pak Ahok. Silahkan. Ide itu bagus selama itu objektif monggo," kata Prasetio.

Kendati mendukung Taufik, Prasetio mengatakan tidak ada masalah yang ia temukan di lapangan. Ia menilai, kerusuhan dipicu ulah provokator.

"Yang provokator yang punya 10 pintu dan 4 pintu saja itu," ujar Prasetio. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER