Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie akan memimpin langsung rapat Fraksi Partai Golkar di Gedung DPR RI, Senin (24/8) siang ini. Pembahasan krusial, salah satunya adalah mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara juga terkait melemahnya Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.
"Dalam undangan yang saya terima, sepertinya APBN akan jadi bahasan utama dan kemungkinan nanti akan membahas soal dolar," kata anggota Fraksi Partai Golkar Salim Fakhry kepada CNN Indonesia, Senin (24/8).
Rapat yang dimulai 13.00 WIB akan didatangi sejumlah petinggi partai seperti Ketua Fraksi Ade Komaruddin dan Ketua DPR RI yang merupakan Wakil Ketua Partai Golkar Setya Novanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ical diprediksi akan membicarakan soal kinerja fraksi yang ikut serta memberi konribusi dalam buruknya kinerja DPR secara umum, khususnya dalam tugas parlemen menelurkan undang-undang.
"Saya kita kinerja fraksi akan dievaluasi. Rapat jam 13, dan nanti ada pleno satu jam setelahnya. Penjelasan dan pengarahan ketua umum ini yang pertama di masa sidang ini," ujar Salim.
Terkait dengan rencana pembangunan gedung baru DPR RI, Salim mengatakan bukan tidak mungkin fraksi membahasnya dalam rapat dengan siang ini. Menimbulkan pro dan kontra, pembanguan gedung DPR dianggap sebagai isu sensitif, meskipun hingga sekarang fraksi partai beringin belum mangambil sikap soal itu.
"Keputusan fraksi belum ada ya. Tapi secara pribadi masa anggota DPR satu kamar mandi dengan orang (lain). Tapi rakyat kan nuntut kami kerja dulu," katanya.
Dari informasi yang diterima CNN Indonesia, Ical rencananya bakal memimpin langsung rapat pleno Fraksi Partai Golkar siang ini di DPR. Dalam kesempatan nanti, setidaknya ada tiga agenda penting yang akan dibahas.
Agenda pertama adalah pengarahan dari Ical mengenai fungsi anggaran yang diemban para wakil rakyat. Agenda kedua, Ical juga akan berbicara mengenai fungsi legislasi para anggota partai beringin di DPR dan agenda yang terakhir sesuai jadwal adalah membahas fungsi pengawasan dan perkembangan persoalan aktual bangsa yang menurut Golkar semakin memprihatinkan dan mengkhawatirkan.
(pit)