Jenderal Polisi Akui ada Persaingan KPK dengan Lembaganya

Noor Aspasia | CNN Indonesia
Senin, 24 Agu 2015 14:43 WIB
Satu calon Pimpinan KPK, Brigadir Jenderal Basaria Pandjaitan sempat menyebut persaingan terlihat tak hanya kepada Polri namun juga pada Kejaksaan.
Sembilan Tim Pansel KPK menunggu kehadiran calon pimpinan KPK saat wawancara tahap akhir calon pimpinan KPK di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin, 24 Agustus 2015. Sebanyak 19 calon pimpinan KPK menjalani tahapan wawancara selama tiga hari dan bersifat terbuka. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dari lembaga Polri, Brigadir Jenderal Basaria Pandjaitan, mengakui bahwa keberadaan KPK saat ini sebagai kompetitor Polri.  Dia menilai, adanya persaingan membuat gesekan antara kedua lembaga negara terus berkepanjangan.

"KPK punya penyidik, saingan sama penyidik Polri. KPK nuntut, saingan sama Jaksa," kata Basaria saat wawancara terbuka dengan Pansel KPK di Kementerian Sekertariat Negara, Senin (24/8).

Wanita yang menyandang pangkat Brigadir Jenderal ini menegaskan bahwa sudah seharusnya KPK berbagi tugas dengan Polri dan Jaksa. Dia pun yakin jika lembaga antirasuah ada di bawah pimpinannya maka bisa terjadi sinergi antara dua lembaga tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau misalnya KPK itu bertindak sesuai dengan Pasal 11 (UU KPK) maka pergesekan ini tak perlu terjadi. Dibutuhkan sinergi antara satu sama lain, baik itu KPK dengan Polri atau Jaksa," ujarnya.

Karenanya, dia menggagas agar KPK dapat disulap sebagai pusat informasi tindak pidana di Indonesia, dimana data yang diterima merupakan data yang dikumpulkan dari seluruh Indonesia.

Kendati mengakui adanya persaingan antara lembaganya dengan KPK, Basaria menegaskan pencalonan dirinya tak dipengaruhi dorongan adanya kepentingan dari Polri, melainkan keinginannya sendiri,

"Faktor eksternal adalah karena saya perempuan, dan seluruh pansel perempuan, jadi saya merasa terdorong. Faktor internal, karena saya yakin saya punya kemampuan itu," katanya.

Sebanyak 19 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dijadwalkan menjalani tes wawancara sejak hari ini hingga Rabu (26/8) mendatang. Tes wawancara digelar terbuka di Ruang Serba Guna, Kementerian Sekretariat Negara. Masing-masing kandidat akan diberi waktu satu jam untuk menjawab pertanyaan panel. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER