Ahok Bakal Kirim Anak Jalanan yang Bandel ke Markas Tentara

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Rabu, 26 Agu 2015 15:57 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan mengirim anak jalanan yang membandel ke Markas Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan kata sambutan pada acara Idea Fest, di Jakarta Convention Center. Sabtu, 8 Agustus 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan mengirim anak jalanan ke Markas Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya. Hal ini akan dilakukan jika anak yang bersangkutan tidak mau diarahkan secara baik, seperti misalnya saat disuruh untuk bersekolah.

"Kami sudah diskusi dengan dinas sosial, kami ingin kerja sama dengan TNI, anak jalanan yang bandel, tidak mau dimasukan ke panti (sosial) tidak mau sekolah, kami masukin ke Rindam Kodam Jaya," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/8).

Tujuan dari bekas Bupati Belitung Timur itu memasukkan anak jalanan ke Markas Kodam adalah untuk membentuk karakter mereka. Pelatihan anak jalanan di Kodam akan berlangsung sekitar dua sampai tiga bulan lamanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sana ditraining, pembentukan karakter. Mungkin nanti kita bisa salurkan dipekerjakan di TransJakarta," ujar Ahok.

Ia mengatakan ke depan TransJakarta akan sangat membutuhkan pegawai karena armadanya pun juga akan bertambah. Anak-anak jalanan yang sudah bisa dididik pun ditempatkan di sana dan bisa mendapatkan upah yang layak.

"Kalau kami beli TransJakarta ribuan armada itu mesti ada orang yang membersihkannya. Kami ingin begitu sampai haltenya pun ada yang bersihin," kata dia.

Sementara itu, untuk anak di bawah umur, kata Ahok, berencana akan mengirim mereka ke panti. Mendengar rencana Ahok, Wakil Ketua DPRD Mohammad Taufik mengatakan setuju dengan rencana Ahok yang ingin mengirim anak jalanan ke Markas Kodam Jaya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan.

Tapi, Taufik meragukan cara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengumpulkan anak-anak jalanan tersebut. Manurut Taufik hal ini harus diperhatikan lebih matang.

Politisi Partai Gerindra itu malah menyarankan agar Pemprov DKI mengarahkan anak jalanan ke Balai Latihan Kerja (BLK) agar mereka memiliki keterampikan khusus untuk bekerja.

"DKI Jakarta sebenarnya punya BLK yang banyak. Tidak usah Rindam, tanyakan saja pada mereka maunya apa, dia mau punya keahlian apa, ya masukkan ke BLK. Kemudian pikirkan perusahaan mana yang mau nerima," ujar Taufik. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER