Ingin Beroperasi 24 Jam, Ahok Tambah Armada TransJakarta

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Jumat, 28 Agu 2015 09:58 WIB
"Yang lama kalau semua sudah datang, buang-buangin saja. Atau diperbaiki, rekondisi, untuk jalan malam hari karena kan kita ingin 24 jam,” ujar Ahok.
Sejumlah orang mendorong bus Transjakarta yang mogok di kawasan Manggarai, Jakarta, Jumat (13/3). Bus Transjakarta jurusan Kampung Dukuh - Pulogadung dengan kode BMP 103 itu mogok saat melintasi tanjakan. (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin mengoptimalkan bus TransJakarta agar dapat beroperasi 24 jam. Untuk itu ia berencana menambah kembali armada atau melakukan rekondisi bus yang bermasalah.

"Yang lama kalau semua sudah datang, buang-buangin saja. Atau diperbaiki, rekondisi, untuk jalan malam hari karena kan kita ingin 24 jam,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/8). (Baca: Upaya Pengembangan Bus TransJakarta Dinilai Amburadul)

Ahok menuturkan, dengan perbaikan dan rekondisi maka bus dapat berjalan di malam hari dan meminimalkan persoalan mesin panas yang kerap dijumpai pada bus TransJakarta. Hal ini dikarenakan bus dapat keliling kota tanpa hambatan kemacetan lalu lintas Jakarta layaknya siang hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menambahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap berencana untuk menambah armada TransJakarta agar dapat beroperasi selama 24 jam dan memenuhi target waktu tunggu antar bus selama tujuh menit. Ia bahkan menyebutkan sudah ada koridor yang memenuhi target waktu tunggu tersebut.

"Untuk beberapa koridor, seperti koridor satu sekarang udah di bawah tiga menit loh," ujar Ahok.

Koridor I TransJakarta melayani rute Terminal Blok M-Kota dan beroperasi selama 24 jam. Bertepatan dengan Ulang Tahun Jakarta pada 22 Juni lalu, koridor ini dan koridor sembilan, mengoperasikan 20 dari 51 unit bus gandeng baru Scania yang seharga Rp 4,45 miliar per unitnya.

Sementara itu, Ahok juga mengakui masih banyak jalur yang belum steril seperti koridor 6 yang melayani rute Ragunan-Dukuh Atas karena kekurangan armada. Oleh karena itu, ia berupaya untuk segera menambah armada bus, walaupun belum dapat memastikan kapan armada itu akan datang.

Hingga saat ini PT TransJakarta memiliki 567 bus berbagai tipe yang siap beroperasi setiap hari. Sementara itu, jumlah bus yang beroperasi di lapangan setiap hari sebanyak 468 dengan berbagai tipe. (Baca: Ketua DPRD: Bus TransJakarta Sudah Banyak, Perbaiki Sistemnya)

Pemprov DKI Jakarta juga berencana akan memberlakukan tarif terintegrasi jika jumlah bus sudah cukup. Keinginan serupa juga disampaikan Ahok yang ingin menerapkan sistem pembayaran bus dengan model tiket berlangganan harian, mingguan, atau bulanan di ibu kota. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER