Warga Kampung Pulo di Rusun Akan Memiliki Koperasi

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 27 Agu 2015 05:24 WIB
Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan juga memberikan sumbangan etalase bagi warga yang terdata sebagai pedagang.
Warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, dagang kelontong di tempat tinggalnya yang baru di Rusun Jatinegara Barat. (CNN Indonesia/Yudhistira Amran Saleh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan pihaknya akan mendirikan koperasi di Rusun Jatinegara Barat yang merupakan tempat tinggal baru warga Kampung Pulo. Selain itu juga memberikan sumbangan etalase bagi warga yang terdata sebagai pedagang.

“Kami akan mendirikan koperasi untuk pembinaan warga. Dinas KUMKMP juga akan melatih warga untuk meningkatkan usaha mereka,” ujar Irwandi saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/8).

Adapun mengenai etalase, Irwandi menyatakan pihaknya sudah mengirim sebanyak 45 etalase untuk warga. “Itu kan sudah didata pedagang eksisnya ada 43," kata Irwandi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya banyak pihak mempertanyakan langkah selanjutnya yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang terdampak relokasi. Mereka menuntut pemerintah memberikan bantuan untuk memberdayakan warga agar kehidupan mereka bisa lebih baik, tidak hanya sekadar memindahkannya saja.

"Kami tidak membunuh mereka, kan tidak diamkan, tidak. Sesuai instruksi Pak Gubernur, begitu mereka masuk ke rusun Jatinegara Barat itu langsung kami lakukan pembinaan," kata Irwandi.  

Ia juga mengatakan akan menggandeng beberapa perusahaan untuk bekerja sama melalui program Pertanggungjawaban Sosial (CSR) untuk membantu permodalan melalui koperasi.

"Kami juga akan membuat kewirausahaan untuk mereka yang butuh sekolah, PHK, kita harus siap-siap. Kami harus cepat menampung," ujarnya.

Irwandi melanjutkan, pedagang hasil binaan Dinas KUMKM ini juga tidak akan dibiarkan lepas atau berjualan sembarangan di jalan. Mereka akan ditempatkan di lokasi binaan (lokbin) Dinas KUMKM.

"Kami bina. Kalau tidak tertib, di tengah jalan kami tertibkan," kata Irwandi.

Institute for Economic Development and Finance (INDEF) mendesak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyiapkan lahan untuk berdagang warga Kampung Pulo yang direlokasi. (Baca: Ahok Didesak Siapkan Tempat Usaha Bagi Warga Kampung Pulo)

Desakan ini dimaksudkan agar warga yang direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Jatinegara tak kehilangan lapangan pekerjaan meski sudah tak mendiami kawasan di bantaran Sungai Ciliwung itu.

"Rusunawa kan hanya tempat hunian. Selama ini kan (solusi hanya) untuk hunian. Pemerintah harus menyediakan tempat usaha," ujar Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri Hartati.

Enny menyarankan Pemprov DKI bisa menyediakan lokasi berjualan di dekat pasar. Alternatif lainnya, pemerintah setempat dapat melakukan pelebaran Pasar Jatinegara dan memberikan lokasi khusus untuk warga yang tergusur. (Baca: Ahok Munculkan Persoalan Baru dengan Penggusuran Kampung Pulo)

"Jadi solusi itu ada. Mereka (warga) tidak hanya dipindahkan untuk menyelesaikan problem hunian tapi tetap produktif," ujar Enny. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER