Wakil Ketua DPR Minta Penggenangan Jatigede Tak Ditunda Lagi

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Senin, 31 Agu 2015 11:04 WIB
Waduk Jatigede semula dijadwalkan digenangi pada 1 Agustus lalu. Namun karena proses ganti rugi belum selesai, penggenangan baru dilakukan hari ini.
Dua anak melihat Waduk Jatigede yang belum tergenang air di Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (1/8). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto mengimbau penggenangan Waduk Jatigede tak dihalang-halangi. Pasalnya proyek masif yang sempat tertunda puluhan tahun itu kini hanya tinggal memetik hasilnya.

"Kenapa mesti ditunda kaau sudah selesai. Biarlah dioperasikan. Kalau memang ada persoalan yang belum beres, biar nanti diselesaikan," ujar Agus di Gedung DPR, Senin (31/8).

Menurut Agus, persoalan yang belum tuntas seperti pembayaran ganti rugi, misalnya, bisa ditindaklanjuti belakangan. Jika kemudian persoalan itu masuk ke ranah hukum, Agus mempersilakan pihak yang berkepentingan menempuhnya dan demikian pula penegak hukum bisa menelusurinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barangkali ada sesuatu yang melanggar, bisa diberikan sanksi, seperti sanksi administrasi," kata dia. (Baca juga: Puluhan Situs Sejarah Sumedang Siap Ditenggelamkan Jatigede)

Bagaimanapun, selama pembangunan dijalankan sesuai prosedur dan aturan, masyarakat menurutnya perlu mendukungan penuh.

Terlebih, kata Agus, proyek waduk Jadigede dibuat untuk kemaslahatan bangsa dan negara, serta menjadi bagian dari upaya mengembangkan perekonomian.

"Kalau program pemerintah ada gangguan, lalu sedikit-sedikit minta dibatalkan, itu sesuatu yang naif. Apalagi proyeknya itu sudah selesai, kenapa harus ditunda karena masalah ganti rugi," kata Agus.

Dijadwalkan Waduk Jatinegara di Sumedang, Jawa barat akan mulai digenangi air siang ini. Ada 19 desa yang bakal ditenggelamkan. (Baca juga: 'Rumah Hantu' Kisah Para Pemburu Rente di Jatigede)

Waduk awalnya akan digenangi pada 1 Agustus lalu namun diundur hingga hari ini karena masalah ganti rugi lahan warga yang belum selesai.

Hingga kemarin menurut Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat Dadan Ramdanmasih banyak warga yang bertahan meski Jatigede akan mulai digenangi hari ini.

"Beberapa warga di lima desa masih banyak yang bertahan. Mereka ada di Desa Cipaku, Paku Alam, Sukakersa, Cibogo, dan Leuwih Hideung," kata Dadan.

Warga masih bertahan karena urusan ganti rugi dan kompensasi. Apalagi banyak pula warga yang tidak tahu akan pindah ke mana. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER