Ahok Targetkan Lapangan Bola Kemayoran Kelar Per September

Jakarta, CNN Indonesia -- Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan Minggu malam (30/8), salah satunya membahas wacana pembangunan lapangan sepak bola di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Saya menyambut cuma ngobrol-ngobrol saja. Itu nanti kami sampaikan, kami mau bikin lapangan bola di Kemayoran seperti yang di London," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/8). (Lihat Juga: Lapang Golf Kemayoran akan Dirombak Jadi Rusun)

Pilihan Redaksi Ahok Bayar Tiga Bidang Tanah untuk MRT di Jakarta Selatan Ahok: Pembangunan Harus Ada Pengorbanan Ahok Klarifikasi Gerakan Dukung Ahok Gubernur Lewat Twitter Luhut Panggil Seluruh Pemimpin Lembaga di Bawahnya

Dia menyebutkan pembangunan lapangan sepak bola tersebut merupakan keinginan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Demi mewujudkannya, Ahok berencana akan membangun puluhan lapangan sepak bola di bekas lahan lapangan golf Kemayoran. (Baca Juga: Ahok dan JK Bertemu Bahas Penataan Kawasan Kumuh di Kemayoran)

Tidak hanya membangun, Ahok menginginkan nantinya anak-anak atau penghuni rumah susun Kemayoran dapat bermain bola atau sekadar berolahraga di lapangan sepak bola yang akan disediakan. (Lihat Juga: Jadi Biang Macet, Polres Jakpus Dipindahkan ke Kemayoran)

"Kalau keburu September nanti buat turnamen sepak bola anak-anak rusun," ujar Ahok.

Ahok mengaku terinspirasi dengan negara Brazil yang disebutnya memiliki pemain bola yang berasal dari kampung-kampung. Hal itulah yang ingin ia terapkan nantinya di rumah susun Kemayoran.

Meski tak merinci jumlah yang akan dibangun, Ahok mengatakan disamping membangun lapangan sepak bola, dia juga akan mendorong pembangunan banyak rumah susun di Kemayoran.

Pembangunan rumah susun di Kemayoran sudah pernah dibahas sebelumnya antara Ahok dan Jusuf Kalla. Saat itu, Jusuf Kalla meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menata kawasan kumuh di Kemayoran agar dapat bisa dipindah ke rumah susun yang akan dibangun diatas tanah negara. Sebagai langkah awal, tanah Kementerian Sekretatiat Negara disiapkan.

Pada rusun itu, Ahok semoat mengutarakan akan menyediakan sarana seperti tempat penampungan air hingga lapangan olahraga.

"Untuk danaunya tetap ada untuk penampungan air. Yang hijaunya akan kami ubah menjadi lap olahraga, futsal, voli, basket, kita ubah seperti itu sehingga ratusan ribu orang yang tinggal di sekitar rusun itu punya fasilitasi olahrga yang banyak, misalnya lapangan futsal bisa puluhan," kata Ahok.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tiba di tanah air, Jakarta, pada sore hari, Ahad (30/8). Setibanya di Jakarta, JK disambut oleh Menko Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.

Ketiga-nya tampak berbincang di ruang tunggu VIP Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Adapun kehadiran Luhut untuk melaporkan situasi keamanan di tanah air.

(utd)