Jakarta, CNN Indonesia -- Mayjen TNI Purnawirawan Hendardji Soepanji mengaku akan kembali konsentrasi menjalani bisnis yang telah digelutinya selama ini, usai gagal tahap wawancara pada seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hendardji gagal lantaran dinilai tak memenuhi kriteria yang ditetapkan panitia seleksi.
"Saya fokus bisnis yang saya jalani sudah lima tahun, bisnis di nikel dan sawit," kata Hendardji ketika dihubungi CNN Indonesia, di Jakarta, Selasa (1/9). (Baca:
Dicecar Soal Harta Rp 32,2 M dan Moge, Hendardji Klaim Wajar)
Hendardji tercatat sebagai Komisaris Utama PT Bintang Delapan Investama. Ia juga kini masih menjadi komisaris di PT Cahaya Kalbar yang beralih nama menjadi PT Wilmar Cahaya Indonesia. Memang, setelah purna tugas dari dunia militer, Hendardji memilih terjun dalam dunia bisnis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria paruh baya ini juga pernah menjajal dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu. Namun, usahanya gagal lantaran hanya mengantongi suara tak lebih dari 2 persen.
Pria kelahiran 10 Februari 1952 ini meniti karier di bidang militer sejak lulus dari Akademi Militer tahun 1974. Ia juga pernah menduduki posisi Komandan Pusat Polisi Militer TNI periode 2006-2007. Terakhir, ia menjabat sebagai Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Darat (Aspam KASAD) pada 2010. (Baca:
Hendardji Soepandji Klaim Tak Akan Pakai Gaya Militer di KPK)
Setelah malang melintang dalam beragam isu, adik bekas Jaksa Agung Hendarman Soepanji ini pun mencoba dunia pemberantasan korupsi. Namun, upayanya untuk mendukung antirasuah kandas setelah tak lolos dalam seleksi wawancara.
"Mungkin memang KPK bukan tempat yang cocok untuk saya. Saya juga memberi apresiasi yang tinggi pada sembilan orang ibu-ibu pansel yang telah bekerja maksimal," tuturnya. (Baca:
ICW Sebut 10 Capim KPK Tak Penuhi Syarat)
Hendardji berharap, pemberantasan korupsi terus ditegakkan dan pertumbuhan ekonomi membaik. Dengan minimnya korupsi ia juga memimpikan berkurangnya kesenjangan ekonomi dan meningkatnya kesejahteraan rakyat.
(obs)