Kapolri Anggap Mutasi Buwas Tak Pengaruhi Mental Penyidik

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan mutasi Komisaris Jenderal Budi Waseso (Buwas) dari jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional tidak akan menurunkan mental para penyidik Bareskrim.

Ucapan Badrodin itu bertentangan dengan pernyataan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri Brigadir Jenderal Victor Edi Simanjuntak yang sebelumnya menyebutkan mutasi Budi justru menurunkan mental para penyidik yang dipimpinnya. (Lihat Juga FOKUS Gaduh Seputar Budi Waseso)

Pilihan Redaksi Wakil Ketua Komisi III Sebut Pergantian Kabareskrim Janggal Kabareskrim Baru Anang Iskandar Punya Utang Rp 2 Miliar Catatan 8 Bulan Budi Waseso Pimpin Bareksrim Polri Budi Waseso Mulai Berkantor di BNN Pekan Depan

Badrodin menilai bahwa para penyidik seharusnya tidak perlu takut dalam menegakkan hukum. (Lihat Juga: Catatan 8 Bulan Budi Waseso Pimpin Bareksrim Polri)

"Kenapa harus takut?" ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).

Badrodin pun menolak jika dikatakan selama ini ada ancaman terhadap polisi yang berani mengungkap kasus-kasus besar.

"Enggak ada yang mengancam. Kami berikan apresiasi (kepada polisi yang berhasil mengungkap kasus besar)," kata dia. (Baca Juga: Kisah Budi Waseso Saat Dikabari Jabat Kepala BNN)

Ia menjelaskan, selama ini ada sistem berjalan yang sesuai dengan undang-undang sehingga polisi tinggal bekerja sebagaimana tugasnya seperti biasa.

"Itu perintah Undang-Undang, bukan perintah saya atau yang lain. Saya juga melaksanakan tugas ini karena Undang-Undang," ujar dia.

Terkait ancaman Victor yang menyatakan akan mundur jika Budi Waseso dicopot dari jabatannya, Badrodin menyebut bahwa Victor memang telah memasuki masa pensiun per tanggal 1 September 2015 sehingga ada ancaman mundur atau tidak, Victor pasti akan diganti.

Badrodin pun mengatakan telah menyiapkan pengganti Victor, yakni Brigadir Jenderal Bambang Waskito.

Menurut Badrodin, apa yang dinyatakan Victor merupakan opini subjektif. Yang jelas, ucap Badrodin, segala pernyataan tersebut tidak akan memengaruhi keputusan lembaga kepolisian untuk melakukan mutasi.

"Kami tahu bahwa yang bersangkutan mau pensiun. Mau ngomong apapun boleh-boleh dan sah-sah saja," kata dia.

Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI telah resmi berganti. Komisaris Jenderal Budi Waseso yang sebelumnya mengisi jabatan itu digantikan oleh Komjen Anang Iskandar. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Budi Waseso.

“Semalam pukul 23.10 WIB, saya menerima surat keputusan untuk menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional. Eselon saya sekarang naik,” kata Budi Waseso kepada CNN Indonesia.

Kepala BNN sebelumnya dipegang oleh Anang Iskandar. Dengan demikian keduanya kini bertukar tempat. Anang yang sejak pekan lalu sedang dalam berdinas ke Taiwan dan Fiji, siang ini dijadwalkan mendarat di tanah air. (utd)