Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginginkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dibubarkan. Menurutnya, dengan adanya Undang-undang ASN (Aparatur Sipil Negara) sudah tidak memberikan keistimewaan bagi IPDN.
"IPDN ada ketika belum ada Undang-undang ASN. Jadi semangat Undang-undang ASN itu, sudah tidak membutuhkan IPDN," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta pada Senin (7/9).
Ahok mengatakan dalam UU ASN tidak ada perbedaan antara negeri dan swasta. Ahok menjadi salah satu anggota tim penyusun UU ASN saat menjabat anggota Komisi II DPR, Ahok mengatakan semua orang bisa langsung menjadi PNS.
"Undang-undang ASN itu, swasta juga boleh masuk loh ke DKI Jakarta. Dulu tahu enggak? Kalian semua tuh bisa langsung masuk jadi PNS. Tidak perlu tes masuk, bisa langsung jadi kepala dinas atau jadi apa pun, cuma ditolak oleh Mendagri," kata Ahok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok pun mencontohkan pelayanan kesehatan di DKI Jakarta seperti rumah sakit dan puskesmas yang menggunakan tenaga bukan dari PNS.
"Kenapa puskesmas relatif baik? Karena puskesmas itu pakai BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) dia boleh menarik dokter-dokter non PNS. Bahkan non-PNS boleh jadi kepala puskesmas," katanya.
Dirinya membandingkan sekolah di Jakarta yang belum menggunakan BLUD. Ahok menginginkan sekolah di Jakarta menggunakan BLUD sehingga dapat menarik guru swasta.
"Sekolah kita bukan BLUD. Semua mesti PNS. Ini lagi saya suruh buat, jadi semua sekolah di DKI BLUD dan guru-guru bisa kita tarik dari swasta," ujarnya.
Ahok mengatakan adanya UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara membuat dirinya berani melakukan lelang jabatan meskipun mendapatkan protes dari alumni IPDN. Mengenai rencana pembubaran IPDN, Ahok berencana memberitahukannya ke Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
"Enggak (ketemu), saya BBM ajah," kata Ahok.
Sebelumnya, ketika melakukan pelantikan kepada pejabat eselon II,II,IV pada Jumat (4/9), Ahok juga menyinggung masalah pembubaran IPDN. Menurutnya, adanya IPDN hanya membuat ekslusivitas bagi para alumni. Dirinya pun mengatakan tidak ingin menggunakan ajudan dari IPDN.
(pit)