Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Perindo Arya Sinulingga membenarkan pengusaha sekaligus Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo memfasilitasi pertemuan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto dan bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sebelum pertemuan, Hary menelpon Trump bahwa koleganya di Indonesia akan bertemu dengan politikus Partai Republik Negeri Paman Sam itu.
"Memperkenalkan itu wajar saja dan tidak masalahnya karena Pak HT memperkenalkan antar politikus dan buka jaringan dengan anggota dewan," kata Arya ketika berbincang dengan CNN Indonesia, Rabu (9/9). (Baca juga:
Mahkamah Kehormatan DPR: Kalau Perlu Trump Kami Panggil)
Perkenalan tersebut, lanjut Arya, bukan dalam konteks kampanye. Setya Novanto dan Fadli Zon sempat bertemu Trump di Lantai 26 Trump Tower, New York, Amerika, selama 30 menit pada Kamis (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pertemuan tertutup itu, Trump menggelar konferensi pers terkait pencalonannya dalam Pemilihan Presiden. Dalam konferensi pers, tampak Setya dan Fadli turut hadir. Usai konferensi pers, Trump mengenalkan Setya sebagai ketua parlemen Indonesia.
Lebih lanjut, Arya menegaskan kedua pertemuan tersebut juga tak terkait bisnis milik Hary Tanoe. "Ini tidak untuk meng-goal-kan bisnis," katanya. (Baca juga:
MKD DPR Persoalkan Pihak Keluarga yang Ikut Rombongan Setya)
Sebelumnya, Anggota DPR Tantowi Yahya menyebut pertemuan Setya dan Trump difasilitasi Hary Tanoe lantaran keduanya adalah mitra bisnis. Keduanya telah berbisnis properti dan memiliki asetnya di Bali dan Sukabumi.
Tantowi mengungkapkan pertemuan tersebut sebatas obrolan antara delegasi parlemen dengan pebisnis. Konteks pembicaraan pun tidak ada yang menjurus ke persoalan politik.
(pit)