Seribu Prajurit TNI Tiba di Palembang Atasi Kebakaran Lahan

CNN Indonesia
Kamis, 10 Sep 2015 16:19 WIB
Para prajurit TNI ini akan bertugas selama 14 hari ke depan. Setelah masa itu akan dilakukan evaluasi apakah akan menambah personel atau pasukan ditarik.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel memadamkan api di lahan dekat permukiman warga di Desa Simpang Pelabuhan Perbatasan Palembang-Indralaya, Senin (7/9).(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Palembang, CNN Indonesia -- Markas Besar Tentara Nasional Indonesia mengerahkan lebih dari 1.000 prajuritnya untuk membantu kebakaran lahan di Sumatera yang menimbulkan kabut asap. Sebanyak 1050 prajurit TNI tiba di Palembang, Sumatera Selatan, utuk selanjutnya dikirim ke berbagai lokasi kebakaran lahan.

Tiga pesawat Hercules milik TNI Angkatan Darat, Kamis (10/9), mendarat di landasan Pangkalan Udara TNI AU. Pesawat Hercules jenis C130 ini mengangkut para prajurit yang bakal diperbantukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi kebakaran lahan yang tersebar di Provinsi Sumsel. (Baca: Jumlah Titik Api Naik, Bantuan TNI-Polri Diharap Berpengaruh)

Para prajurit ini nantinya ditempatkan di dua kabupaten penyumpang kabut asap terbesar, yakni kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Musi Banyuasin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka berasal dari Batalyon 330 Kostrad, satu Batalyon Armed 10 Kostrad, satu Batalyon Marinir TNI AL, dan dua kompi Pasukan Khas TNI AU.

“Dibagi ke dua kabupaten, tugasnya membantu pasukan yang sudah ada untuk membantu pemadam api agar cepat selesai,” kata Kasdam II Sriwijaya Brigadir Jenderal Komarudin S.

Komarudin mengatakan dalam bekerja prajurit TNI akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Mereka akan mendapat petunjuk lokasi-lokasi titik api yang harus dipadamkan.

"Kita koordinasi dimana ada hotspot. Selanjutnya pasukan dengan kemampuan tradisionalnya akan menuju titik-titik api itu,” tutur Komarudin.

Rencananya para prajurit TNI ini akan bertugas selama 14 hari ke depan. Setelah masa itu akan dilakukan evaluasi apakah akan menambah personel atau pasukan ditarik karena kebakaran lahan berhasil diatasi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER