Sudah Ditutup, Tiga Kampus di Tangsel Tetap Gelar Wisuda

Suriyanto & Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Senin, 21 Sep 2015 10:19 WIB
Menristekdikti M Nasir mengatakan proses perkuliahan di kampus-kampus yang berada di bawah satu yayasan itu tak jelas. Masa studi hanya setahun.
Ilustrasi. (Getty Images/Christopher Furlong)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga perguruan tinggi di Kota Tangerang Selatan, Banten, tetap menggelar wisuda meski sudah dinonaktifkan. Tiga perguruan tinggi itu berada di bawah satu yayasan, yakni Yayasan Aldiana Nusantara.

Tiga kampus tersebut menggelar wisuda di Convention Center Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Tiga perguruan tinggi itu adalah Sekolah Tinggi Teknologi Telematika, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Tangerang, dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Suluh Bangsa.

Menurut Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, wisuda tiga kampus yayasan tersebut diketahui setelah diadakan insepeksi mendadak, Sabtu pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah mahasiswa yang akan diwisuda saat itu cukup banyak, yakni lebih dari 1.000 orang. Atas temuan ini, kementerian pimpinan Nasir sudah memanggil pengelola yayasan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Selain diminta untuk mengembalikan uang wisuda, pengelola yayasan juga diminta untuk tak membagikan ijazah. Jika tetap dibagikan, maka ijazah akan dianggap palsu oleh Kemenristikdikti.

Proses pembelajaran di tiga perguruan tinggi itu tidak jelas. Masa perkuliahan yang seharusnya ditempuh selama empat tahun, di tiga kampus tersebut paling lama hanya 18 bulan.

Nasir mengaku heran sebab meski perkuliahan tak jelas dan sudah dinonaktifkan, mereka tetap bisa menggelar wisuda. Oleh karena itu ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati sehingga tak menjadi korban.

Menurut Nasir, Kemenristekdikti tak bisa mengawasi satu per satu kampus di Indonesia yang jumlahnya mencapai 4.000. Oleh sebab itu mereka terus melakukan sosialisasi agar kejadian serupa tak terulang. (sur/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER