Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginginkan adanya perbaikan di berbagai sektor sehingga Jakarta layak disebut
smart city atau kota pintar. Hal tersebut dikatakan Djarot saat bertugas menjadi inspektur upacara yang digelar untuk memperingati 70 tahun rapat raksasa di Lapangan Ikada.
Djarot mengatakan peringatan rapat Ikada harus dijadikan momentum bagi warga kota Jakarta dan seluruh aparatur sipil negara di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bersama-sama meningkatkan pembangunan.
"Saya minta kita semua untuk mendukung sepenuhnya agar Jakarta sebagai ibu kota menjadi kota yang benar-benar dapat dibanggakan dan disejajarkan dengan ibu kota lain di Asia Tenggara dan dunia," kata Djarot, di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Senin (21/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pembangunan, Djarot mengatakan pelayanan dan penataan Jakarta juga harus ditingkatkan. Djarot menjelaskan semua pihak harus memahami kebijakan Pemprov DKI Jakarta agar Jakarta menjadi bersih, nyaman, aman, dan tertata rapi. Hal tersebut perlu dilakukan agar Jakarta menjadi
kota yang terintegrasi semua aspeknya sehingga pantas disebut sebagai smart city."Jakarta juga harus mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga layak disebut Jakarta
smart city," katanya.
Bekas Wali Kota Blitar itu menjelaskan Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pembangunan sarana dan prasarana seperti jalan, pelebaran trotoar, dan pembangunan transportasi kota.
Selain sebagai konsep
smart city, Djarot menegaskan pembangunan tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Di akhir sambutannya, Djarot meminta warga Jakarta turut menyukseskan Asian Games 2018. Jakarta dan Palembang menjadi tuan rumah dalam ajang olahraga yang diikuti negara-negara se-Asia tersebut.
Djarot menjadi inspektur upacara menggantikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saat ini tengah melakukan kunjungan ke Rotterdam, Belanda.
(obs)