Jokowi Minta Penanganan Sinabung Beres Akhir Tahun 2015

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kementerian dan lembaga terkait agar penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara bisa selesai di akhir tahun 2015.

Untuk memberikan payung hukum atas perintahnya itu, Jokowi bahkan telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2015. Keppres ini berisi tentang Satuan Tugas Percepatan Relokasi Korban Terdampak Bencana Erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

Pilihan Redaksi Tiga Gunung Api Tunjukan Aktivitas Tinggi Gunung Sinabung Aktif, Bandara Kualanamu Normal Berbahaya, Tiga Gunung Api Masih Terus Mengancam

"Saya menugaskan Pangdam Bukit Barisan untuk mengawasi percepatan penyelesaian masalah pengungsi Sinabung," ujar Presiden dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/9).

Jokowi pun meminta agar para pengungsi itu sendiri terlibat dalam proses relokasi dan pembangunan rumah. Tujuannya untuk menimbulkan rasa memiliki dalam diri mereka.

"Segera tentukan lokasi untuk relokasi pengungsi‎," kata dia.

Ratas tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Hadir pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, dan Wakil Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi.

(chs)