Politisi PDIP Lapor KPK soal Dugaan Suap Lino ke Menteri Rini

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Selasa, 22 Sep 2015 10:36 WIB
Masinton Pasaribu hari ini akan ke KPK untuk menyerahkan dokumen yang menurutnya menjadi bukti suap Dirut PT Pelindo II RJ Lino ke Menteri BUMN Rini Soemarmo.
Dirut Pelindo II RJ Lino saat mengikuti rapat di DPR. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Masinton Pasaribu, mengatakan memiliki bukti soal dugaan suap oleh Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

"Ada informasi dan laporan dari masyarakat perihal dugaan gratifikasi dari RJ Lino kepada Rini. Dokumen sebagai bukti ini sudah saya dapatkan dan akan saya klarifikasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini," kata Masinton kepada CNN Indonesia, Selasa (22/9).

Masinton berpendapat bukti yang ia pegang cukup kuat. Anggota Komisi Hukum DPR itu menyatakan yang ia sampaikan hari ini ke KPK baru sebagian bukti, sedangkan sebagian bukti lainnya akan menyusul diserahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Terkait siapa yang memberikan laporan ini dan dari mana dokumen ini berasal, belum dapat saya ungkap sekarang," kata Masinton.

Soal RJ Lino, saat ini Badan Reserse Kriminal Polri tengah menangani kasus korupsi pengadaan mobile crane oleh PT Pelindo II yang ia pimpin. Bareskrim telah menetapkan seorang tersangka dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) mereka.

Sebanyak 10 mobile crane yang diadakan perusahaan tersebut pada 2013 mestinya dikirimkan ke delapan pelabuhan. Namun penyidik menemukan hingga tahun ini barang-barang tersebut belum dikirimkan.

Kasus ini menjadi sorotan publik saat kantor Pelindo II digeledah. Penggeledahan tersebut sempat dinilai gaduh dan diprotes oleh Lino yang kemudian 'mengadu' kepada Kepala Bappenas, Sofyan Djalil. Lino tak terima kantornya diperiksa mendadak oleh Korps Bhayangkara.

Beberapa pejabat pemerintahan turut bersuara mengenai penggeledahan PT Pelindo II, termasuk Menteri BUMN Rini Soemarno. Rini kemudian menelepon Kapolri untuk meminta penjelasan perihal penggeledahan itu. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER