Mahathir: Soekarno Sosok Utama Kemerdekaan RI

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Senin, 28 Sep 2015 04:16 WIB
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad mengatakan Soekarno adalah tokoh hebat karena berhasil memperjuangkan kemerdekaan Indonesia bersama M. Hatta.
Mahathir Mohammad menerima gelar Star of Soekarno dari Yayasan Pendidikan Soekarno. (Getty Images/Dimas Ardian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengaku mengagumi sosok dan pemikiran Presiden pertama Indonesia Soekarno.

Mahathir menganggap Soekarno sosok utama dibalik kemerdekaan Indonesia saat ini.

"Soekarno adalah orang yang hebat. Dia adalah sosok yang sukses karena telah berjuang sangat lama untuk kemerdekaan Indonesia," ujar Mahathir dalam sambutannya di acara penganugerahan Star of Soekarno di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (27/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan perdana menteri yang semasa menjabat kerap bersuara lantang menentang pengaruh barat merupakan salah satu penerima anugrah Star of Soekarno.

Dalam pidatonya, Mahathir menjelaskan bahwa Soekarno merupakan sosok yang memiliki kharisma dan kepribadian itu mampu memberi pengaruh besar bagi semangat masyarakat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Lebih lanjut, Mahathir mengatakan Soekarno bersama Wakilnya Mohammad Hatta merupakan aktor utama pendiri Indonesia.

Perjuangan keduanya telah membawa kedamaian dan meninggalkan warisan berharga bagi Indonesia. Dan dia berharap, jasa-jasa Soekarno tidak mudah dilupakan oleh rakyatnya.

"Perjuangan Soekarno tidak mudah. Ia harus menyatukan seratus juta lebih masyarakat dari 17 ribu pulau yang ada di Indonesia, saat itu" ujarnya.

Yayasan Pendidikan Soekarno, YPS, juga menganugrahkan gelar ini kepada mantan pemimpin Kuba Fidel Castro, mantan Presiden Venezuela mendiang Hugo Chavez dan Preiden Korea Selatan Kim Jong Un.

Pendiri YPS Rachmawati Soekarnoputri mengatakan proses seleksi pemberian penghargaan terhadap tokoh internasional tersebut telah dilakukan secara ketat dan memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan pemikiran Presiden Soekarno.

"Kami telah membuat semacam kriteria kepada siapa-siapa saja pemimpin dunia yang memiliki kepedulian dalam melihat dunia. Yaitu bagaimana kita melakukan perlawanan terhadap neoliberalisme dan imperialisme," ujar Rachmawati dalam sambutannya. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER