Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin seluruh gedung perkantoran di ibu kota dipasang LED (
Light Emitting Dioda) sebagai media iklan luar ruangan. Ahok berharap nantinya Jakarta di malam hari sangat semarak seperti Kota Tokyo di Jepang atau New York, Amerika Serikat.
"Saya ingin malam hari gedung-gedung bisa semarak, LED kan listriknya kecil dan di Jakarta itu malam hari perkantoran pemakaian listriknya kecil," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (28/7).
Saat malam hari konsumsi listrik di perkantoran Jakarta turun karena aktivitas di kantor sudah mereda. Setidaknya daya listrik untuk lampu dan pendingin ruangan lagi digunakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ahok, saat ini pemilik gedung tidak mau memasang LED dan
billboard karena mahalnya pajak yang harus dibayar. Padahal biayanya sebenarnya murah, namun karena ada permainan oknum, biaya yang harus dikeluarkan jadi tinggi.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengatakan, LED yang dipasang untuk nama gedung tidak perlu membayar pajak. Namun, jika ada iklan yang dipasang maka dikenakan bagi hasil.
"Bagi hasil 70 (persen) berbanding 30, 30-nya buat kami," kata Ahok.
Ahok berharap pemasangan tersebut dapat membuat Jakarta semakin semarak di malam hari. Tapi dia tidak melarang jika seandainya LED tetap ditayangkan pada siang hari.
Sebelumnya, Ahok juga berencana melebarkan trotoar sepanjang Jalan Sudirman hingga MH Thamrin. Nantinya gedung-gedung di sepanjang jalan tersebut diperkenankan membuka kafe-kafe.
Reklame kafe dan nama gedung yang menggunakan LED tidak akan ditarik biaya.
(sur)