Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Seksi PTN 1 Wilayah Cianjur, Taman Nasional Gunung Gede dan Gunung Pangrango (TNGGP), Ardi Andono, membantah insiden terbakarnya kawasan Alun-alun Suryakencana yang terjadi sejak Minggu kemarin.
"Tidak benar. Itu (semua berita) salah," ujar Ardi saat dihubungi CNN Indonesia, Senin (28/9).
Sanggahan Ardi mengenai terbakarnya Alun-alun Suryakencana berawal dari pemberitaan CNN Indonesia yang menginfokan telah terjadi kebakaran hebat di kawasan TNGGP yang menghanguskan lahan seluas 25 hektare.
Tapi saat kembali dikonfirmasi, Ardi lagi-lagi membantah. "Itu salah, saya bisa mensomasi (karena) berita enggak betul," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang diperoleh CNN Indonesia, sampai saat ini sejumlah relawan masih melakukan pemadaman atas terbakarnya kawasan Alun-alun Suryakencana yang kini meluas menghanguskan lahan seluas 30 hektare.
"Laporan dari kawan-kawan di lapangan saat ini (kebakaran) sudah dilokalisir, tapi masih ada beberapa titik api di akar yang ada dalam tanah. Saya belum tahu penyebab pastinya," tutur Indra Aji Wirawan, Ketua salah satu organisasi relawan TNGGP, Montana.
Berikut foto yang dikirim relawan pasca-terbakarnya kawasan Alun-Alun Suryakencana:
 Kebakaran di Alun-Alun Suryakencana Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede-Gunung Pangrango. |
(dim/agk)