Jakarta, CNN Indonesia -- Meski belum mendapat restu dari Partai Persatuan Pembangunan, Abraham "Lulung" Lunggana sudah memiliki moto jika kelak menjabat Gubernur DKI Jakarta. Lulung menjanjikan jika kelak dirinya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta maka tidak akan ada korupsi di jajarannya.
"Moto saya nanti: Tegas Memimpin Jakarta, Bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme," kata Lulung kepada CNN Indonesia, Selasa (29/9). (Baca:
Siap Maju DKI 1, Lulung Punya Cara Sendiri Benahi Jakarta)
Menurut Lulung, artian 'tegas' yang dia maksud berbeda dengan emosi. Seorang pejabat daerah, kata dia, seharusnya bisa mengendalikan emosi di depan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara korupsi, kolusi, dan nepotisme dimaknai sebagai sebuah keharusan sikap yang bisa dipegang teguh seorang pejabat.
Lulung mengaku sudah mewanti-wanti diri untuk tidak melakukan korupsi. Pasalnya, berperan sebagai pejabat tinggi di tingkat eksekutif sangat rentan terjebak dalam perilaku koruptif.
"Dan saya janjikan nanti tidak bakal ada korupsi di lingkungan saya," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.
Lulung telah menyatakan 100 persen kesiapan maju mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan tampuk kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Baca:
Lulung: Kinerja Ahok Gagal, Saya Siap Gantikan)
Menurut Lulung, kesiapan itu semata-mata datang atas kesadaran diri sendiri, bukan lantaran selama ini kerap berselisih dengan Ahok.
"Tapi kami harus menunggu urusan partai (PPP) ini kelar. Siapapun yang ditunjuk maju nanti mesti kita dukung. Dan saya siap menjalankan tanggung jawab itu kalau saya nanti direstui," kata Lulung.
(obs/obs)