Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum memikirkan soal pencalonan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017. Djarot mengaku tidak tahu dirinya dijagokan oleh Ketua DPRD Jakarta sekaligus politisi PDI Perjuangan Prasetio Edi Marsudi.
"Saya belum tahu soal itu. Saya mau fokus kerja, saya mikir dulu, kan masih jauh," kata Djarot di Balai Makarti Muktitama, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/9).
Menurut Djarot, dirinya saat ini hanya fokus untuk kerja. Dia belum dapat memastikan apakah akan maju atau tidak dalam memperebutkan kursi DKI-1. Menurutnya, pemilihan gubernur tersebut masih terlalu lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, beredar nama-nama yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Dari Partai Gerindra muncul nama pengusaha muda Sandiaga Uno, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, hingga Wakil Ketua DPRD Jakarta Muhammad Taufik. PKS mencalonkan Wakil Ketua DPRD Triwisaksana untuk maju mendampingi Sandiaga Uno.
Dari Partai Golkar muncul nama Wakil Komisi I DPR RI Tantowi Yahya, Komisi III DPR RI Azis Syamsuddin, dan Sekjen Golkar Munas Bali Idrus Marham. Partai Demokrat diketahui akan mengusung Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli.
Sementara itu, saat ini terdapat dua nama yang akan maju lewat jalur independen, yaitu petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault.
(rdk)