BKKBN Ajak Jokowi Rilis Kampung Keluarga Berencana

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 29 Sep 2015 20:38 WIB
BKKBN berencana membangun kampung KB di setiap kabupaten. Pilot project akan dilakukan di satu kampung di daerah miskin yang padat penduduk.
Petugas menimbang balita saat Lomba TNI Manunggal Keluaraga Berencana Kesehatan (TMKK) di Posyandu Melati, Nusukan, Solo, Jawa Tengah, Senin (22/9). (AntaraFoto/ Maulana Surya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Surya Chandra Surapaty mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri peluncuran Kampung Keluarga Berencana (KB).

Surya memaparkan, Kampung KB akan dibangun di setiap kabupaten. Dalam program tersebut juga akan ada Rumah Sehat yang merupakan tempat di mana keluarga, terutama ibu-ibu akan mengembangkan program bina keluarga balita, bina keluarga remaja, dan bina keluarga lansia. Pilot project akan dilakukan di satu kampung di daerah miskin yang padat penduduk.
"Jadi kami harapkan keluarga akan makin sejahtera setelah mengikuti program KB, tapi akan lebih sejahtera dengan mengikuti program-program pembangunan keluarga, yaitu tri bina tadi," ujar Surya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (29/9).

Program ini, kata Surya, meripakan revolusi mental dalam membentuk karakter manusia berbasis keluarga, sehingga ia berharap setiap keluarga secara optimal melaksanakan delapan fungsi keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, target dari program ini adalah terciptanya keluarga sejahtera, kampanye membina anak, dan kampanye menjadi orangtua hebat pada 1.000 kehidupan pertama. "Berkaitan dengan kependudukan, soal kuantitas dikendalikan, dan kualitas ditingkatkan," kata dia.

Dengan begitu, Surya ingin agar bonus demografi mampu diatur dan dimanfaatkan dengan baik, seperti pada tahun ini yang merupakan buah dari program KB sebelum tahun 2000.

Sedangkan untuk target jangka panjang dari program Kampung KB ini, kata Surya, pada 2020 hingga 2030 nanti diharapkan kualitas karakter dan kompetensi manusia Indonesia bisa meningkat, sesuai dengan poin nomor 5 dalam Nawa Cita Jokowi-JK.

Surya pun mengharapkan kedatangan Jokowi untuk membuka International Conference of Family Planning yang akan digelar pada 9 hingga 12 November 2015 di Nusa Dua, Bali. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER