Kapolda Metro Jaya Anggap Pengamanan Mapolda Terlalu Bebas

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2015 12:18 WIB
Penemuan mayat di Markas Polda Metro Jaya akan dijadikan momentum untuk memperketat keamanan di Mapolda.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya telah mengetahui identitas mayat yang tergantung di Markas Polda Metro Jaya. Tito menyayangkan kurangnya sistem pengamanan di markas kesatuannya.

Meskipun sudah mengetahui identitas dari mayat tersebut, Tito enggan memberitahukannya kepada awak media. Menurut keterangan Tito dari pihak keluarga, yang bersangkutan mengalami depresi.
 
"Informasi yang diterima kita sudah tahu identitasnya. Yang bersangkutan menurut keluarga punya masalah depresi dengan keluarganya. Dia datang mau laporan ke polisi menurut informasi yang saya dapat. Kemudian mungkin stres, ngelamun di situ lihat pohon mangga kemudian bunuh diri," kata Tito saat berada di Makodam Jakarta, Cililitan, Senin (5/10). (Baca: Polisi: Pria Tewas di Polda Positif Bunuh Diri)

Penemuan mayat tersebut, menurut Tito, akan dijadikan momentum untuk memperketat keamanan di Markas Polda Metro Jaya, yang selama ini dianggap terlalu bebas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harusnya setiap tamu yang datang ditulis di buku tamu, kemudian ada identitasnya. Jadi enggak sembarang orang masuk," katanya.

"Kita akan evaluasi keamanan di polda, mau ketemu dengan siapa, nanti diantar jadi tidak bebas. Kalau ada orang yang naruh bom bagaimana?" sambung Tito.

Sebelumnya, seorang pria dewasa ditemukan tewas tergantung disebuah pohon yang berada didekat lapangan Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/10) pagi. Polisi memperkirakan pria tersebut tewas bunuh diri sejak dini hari.

"Jadi masyarakat umum usia sekitar 30-40 tahun. Sekitar pukul 05.30 WIB ditemukan. Munurut Kartu Tanda Pengenal, pria tersebut bernama Sumadi dari Jawa Timur," ujar Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/10).

Musyafak mengatakan saat ini jenazah telah dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk kepentingan autopsi untuk kemudian diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. (Baca: Jasad Pria Gantung Diri di Polda Metro Diautopsi ke RS Polri)

Lebih lanjut Musyafak menuturkan hasil pemeriksaan sementara terhadap jenazah, terdapat resapan darah yang terdapat di bagian leher korban sebagai bukti bahwa kematian disebabkan oleh bunuh diri. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER