Jakarta, CNN Indonesia -- Objek yang diyakini sebagai pesawat Aviastar yang hilang kontak sejak Jumat pekan lalu dikabarkan ditemukan di anak Gunung Latimojong, Enrekang, Sulawesi Selatan.
"Ada informasi kalau pesawat itu sudah ditemukan tapi kami belum meyakini," kata Kepala Bagain Humas Badan SAR Nasional Zaenul Thahar kepada CNN Indonesia, Senin (5/10).
Meski sudah ditemukan namun Basarnas belum bisa memastikan dan meyakinin bahwa objek tersebut adalah pesawat yang hilang itu.
Basarnas, kata Zaenul masih menunggu gambar dari kepolisian sebelum bisa memastikannya. "Kami tunggu kepolisian merilisi fotonya baru kami clear," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah foto diterima Basarnas akan mendalaminya lagi dengan cara mencocokan foto yang didapet dengan gambar pesawat yang hilang kontak.
Sementara itu Deputi Operasional Basarnas Heronimus Guru mengatakan, informasi yang diterima soal temuan pesawat harus dikroscek kebenarannya.
Untuk memastikan informasi tersebut, Kepala Basarnas Frans Henry Bambang Soelistyo malam ini menginap di dekat lokasi temuan objek tersebut. "Untuk meyakinkan kebenarannya," kata Hero saat dihubungi.
Pesawat Aviastar yang hilang kontak mengangkut tujuh penumpang dan tiga kru. Pesawat itu lepas landas Jumat pekan lalu dari Bandara Andi Djema, Luwu Utara pukul 12.45 WITA.
Pesawat tersebut dijadwalkan menempuh perjalanan selama 70 menit dan dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin pukul 15.39 WITA. Namun dalam perjalanan pesawat itu hilang kontak dan baru dipastikan ditemukan sekarang.
Hari ini, Tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri sebenarnya kembali melanjutkan pencarian pesawat Aviastar. Tim SAR sempat memperluas sektor pencarian hingga sembilan sektor yang meliputi tiga sektor di wilayah laut.
Pencarian lewat udara juga dimaksimalkan dengan menggunakan dua pesawat jenis fixed wing milik Aviastar untuk menyisir laut. Adapun dua pesawat helikopter lainnya akan digunakan untuk menyisir wilayah daratan.
(sur)