Tim SAR Telusuri Kebenaran Informasi Temuan Aviastar

Suriyanto | CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2015 18:45 WIB
Tim SAR belum sampai pada tahap evakuasi karena baru akan menelusuri kebenaran informasi penemuan pesawat Aviastar.
Tim SAR saat akan melakukan pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang, Sabtu (3/10). (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Gabung yang dipimpin Badan SAR Nasional langsung bergerak menuju lokasi yang diduga ditemukannya objek pesawat Aviastar yang hilang kontak sejak Jumat lalu. Tim menurut Kepala Seksi Operasi SAR Makassar Deden Ridwansyah mengatakan, tim yang ke lokasi hanya untuk memastikan informasi yang diterima.

"Kami belum sampai tahap evakuasi karena harus kroscek informasi yang masuk," kata Deden kepada CNN Indonesia, Senin (5/10).
Menurutnya semua informasi soal pesawat tersebut ditampung untuk ditindaklanjuti. Selama ini ada sekitar lima informasi soal keberadaan pesawat tersebut.

Namun setelah dikroscek informasi yang diterima tidak benar. Informasi yang datang sore ini juga belum disertai bukti pendukung yang valid seperti foto objek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberadaan objek yang disebut sebagai bagian dari pesawat yang hilang kontak itu berada di sektor dua area pencarian. Lokasi persinya di Gunung Latimojong di perbatasan Kabupaten Luwu dan Kabupaten Enrekang.

"Kami sedang koordinasi, tim langsung bergerak untuk berkoordinasi dengan tim yang dekat dengan lokasi," kata Deden.
Pesawat Aviastar yang hilang kontak mengangkut tujuh penumpang dan tiga kru. Pesawat itu lepas landas Jumat pekan lalu dari Bandara Andi Djema, Luwu Utara pukul 12.45 WITA.

Pesawat tersebut dijadwalkan menempuh perjalanan selama 70 menit dan dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin pukul 15.39 WITA. Namun dalam perjalanan pesawat itu hilang kontak dan baru dipastikan ditemukan sekarang.

Hari ini, Tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri sebenarnya kembali melanjutkan pencarian pesawat Aviastar. Tim SAR sempat memperluas sektor pencarian hingga sembilan sektor yang meliputi tiga sektor di wilayah laut.

Pencarian lewat udara juga dimaksimalkan dengan menggunakan dua pesawat jenis fixed wing milik Aviastar untuk menyisir laut. Adapun dua pesawat helikopter lainnya akan digunakan untuk menyisir wilayah daratan. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER