Jakarta, CNN Indonesia -- General Manager Komersial dan Bisnis Development PT Aviastar Mandiri, Petrus Budi Prasetyo memastikan pihaknya akan memfasilitasi pemulangan jenazah penumpang dan kru korban jatuhnya pesawat Aviastar di Luwu, Sulawesi Selatan, akhir pekan lalu.
"Ada keluarga yang domisili di Jakarta dari kapten pilot di Jakarta, mereka menunggu di Jakarta. Kami sudah sampaikan tadi perkembangan terakhir kami menunggu dari keluarga bagaimana kehendak mereka, mau di Ujung Pandang atau tetap di Jakarta. Pada intinya kami siap memfasilitasi dari keluarga dari penumpang maupun kru," ujar Petrus saat memberikan keterangan di kantornya, di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (5/10), seperti dikutip dari detik.com
Petrus mengatakan, fokus utama saat ini adalah proses evakuasi yang dilakukan dengan berkoordinasi bersama Basarnas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kita komunikasi dulu. Kita kordinasikan dulu semua kegiatan. Dalam proses evakuasi tetap dikoordinasi oleh Basarnas. Kami hanya supporting," ujarnya.
Melalui informasi yang diterima posko crisis center di Ujung Pandang terkait rencana Basarnas untuk evakuasi besok, Petrus mengatakan, evakuasi akan menggunakan helikopter milik TNI AD.
"Konfirmasinya dari Basarnas Ujung Pandang yang di posko. Menunggu besok. Pagi-pagi rencananya mereka jam 06.00 akan terbang ke sana dengan helikopter, jadi mungkin waktunya enggak lama dengan kita dapat konfirmasi update terbaru nanti," tuturnya.
Penemuan serpihan pesawat aviastar sebelumnya telah dipastikan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya Soelistyo di desa Ulusalu, Latimojong Luwu, Sulawesi Barat.
Sementara Kapolres Luwu AKBP Adex Yudiswan memastikan penemuan tiga jenazah yang diduga korban kecelakaan pesawat Aviastar MV 7503.
(meg)