Ahok Kebut Pembangunan Fasilitas Asian Games 2018

Suriyanto | CNN Indonesia
Rabu, 07 Okt 2015 15:58 WIB
Pemprov DKI Jakarta saat ini berupaya menyelesaikan pembangunan lintasan sepeda dan berbagai fasilitas di Gelora Bung Karno.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski terbentur sejumlah kendala dalam persiapan Asian Games 2018, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menyelesaikan pembangunan sejumlah fasilitas. Dalam waktu dekat ditargetkan pembangunan lintasan sepeda dan beberapa fasilitas Gelora Bung Karno bisa diselesaikan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui selama ini ada beberapa kendala yang dihadapi. "Kalau kendala ya masalah anggaran, waktu. Seperti saat mau groundbreaking (Wisma Atlet) tertahan, Komisi II DPR tak beri izin," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (7/10).
Ahok ingin setelah wisma atlet selesai digunakan untuk Asian Games, bisa dihibahkan ke Pemprov DKI Jakarta. Oleh Pemprov, wisma atlet itu nantinya akan dipakai untuk rumah susun sewa.

Ihwal hibah ini yang belum mendapat lampu hijau dari Komisi II DPR. Karena restu dari DPR belum dikantongi, peletakan batu pertama pembangunannya belum juga terlaksana sampai sekarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Ahok yakin pembangunan wisma atlet di kawasan Kemayoran bisa tetap terlaksana. Apalagi menurutnya Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah membahasnya dengan Presiden Joko Widodo.

"Pak JK sudah ke Presiden, Kemayoran ini aset negara jangan dibuat apartemen mewah lagi. Kenapa tak dibuat rusun dan lapangan bola," ujar Ahok.
Soal hibah dan perubahan wisma atlet jadi rusunawa ini juga sudah dibicarakan Pemprov DKI dengan Sekretariat Negara. "Sudah dibuat semacam draft surat perjanjian dengan Setneg bahwa dijamin itu untuk rusunawa bukan rusunami," katanya.

Peletakan batu pertama wisma atlet di Kemayoran dijadwalkan berlangsung bulan lalu. Namun rencana tersebut batal karena Presiden yang seharusnya menghadiri acara tersebut ke berkunjung Timur Tengah. Groundbreaking pun kemudian direncanakan menjadi Rabu (30/9) lalu tapi kembali tidak terlaksana. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER