Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menantang Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mencalonkan diri dalam pilkada di Jakarta.
Tantangan ini dilayangkan Ahok setelah Arist menyebut Jakarta sebagai kota yang tak ramah anak.
"Kalau masih rawan, ya masih lah. Terus punya saran enggak? Ngomong dong," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (7/10).
Ahok mengakui, sebagai kota metropolitan masih ada kekerasan anak di Jakarta. Tapi itu tidak hanya terjadi di Jakarta melainkan di kota besar di berbagai negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu ia meminta Arist memberikan solusi, tidak hanya mengkritik.
"Kalau kejahatan seperti paedofil dan anak di bunuh, diculik, di Amerika juga ada. Sekarang apa sarannya buat kami," kata Ahok.
Tidak segan-segan, Ahok pun menantang Arist Merdeka Sirait untuk mencalonkan diri menjadi gubernur. Menurutnya, dengan jadi gubernur, Arist diyakini bisa menciptakan Jakarta bebas dari kekerasan terhadap anak.
"Siapa tau idenya lebih bagus dan lebih cepat dari saya, bikin seluruh dunia enggak ada kejadian (kekerasan anak) seperti itu lagi," kata Ahok.
Sebelumnya, Provinsi DKI Jakarta beberapa lalu dinobatkan menjadi Kota Ramah Anak oleh Presiden Joko Widodo pada saat peringatan Hari Anak Sedunia. Arist mengatakan penghargaan yang dianggapnya tidak pantas diberikan karena DKI Jakarta mendapatkan angka tertinggi kasus kejahatan seksual terhadap anak.
Kasus terakhir adalah kasus pembunuhan anak perempuan di Kalideres, Jakarta Barat. Setelah membunuh, pelaku membungkus korbannya menggunkan kardus dan membuangnya.
(sur)