Jakarta, CNN Indonesia -- Tak hanya di Kalideres, kejadian pembunuhan yang melibatkan anak-anak juga terjadi di Cakung, Jakarta Timur. Seorang ibu bernama Dayu Priambarita dan anaknya Yuel ditemukan tewas oleh suaminya, Heno Pujo Leksono dengan luka terbuka di bagian leher.
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan bahwa berdasarkan penglihatan awal di tempat kejadian perkara tidak ada dugaan perampokan dalam proses pembunuhan.
"Perampokan kecil sekali ya karena tidak ada barang yang hilang," kata Tito saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/10).
Bahkan untuk kemungkinan adanya tindakan seksual pun Tito melihat kemungkinan tersebut kecil meski kedua korban berjenis kelamin perempuan. Dia beralasan saat ditemukan kondisi korban masih mengenakah pakaian meski bersimbah darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka dari itu kemungkinan ada motif lain yang sedang didalami, salah satu kemungkinannya adalah dendam atau kemarahan," katanya.
Saat ini pun Tito menjelaskan bahwa sudah ada sejumlah saksi yang diperiksa terkait pembunuhan tersebut. Suami korban, menjadi orang pertama yang menemukan kedua korban, pun sudah dimintai keterangan.
Jenazah Dayu dan Yuel ditemukan oleh sang suami pada Kamis (8/10) di kediamannya sekitar pukul 17.30 WIB. Saat ditemukan, ada sejumlah luka pada bagian leher, dagu, punggung, dada kanan, serta bawah ketiak Dayu. Sementara untuk Yuel, polisi menemukan luka terbuka di bagian leher.
Saat menemukan dua anggota keluarganya, Heno baru saja pulang dari bekerja dan menemukan bahwa pagar dan pintu depan rumahnya tidak terkunci. Saat dia masuk ke kamar, di situlah dia menemukan anak dan istrinya sudah tewas bersimbah darah.
Tindakan olah TKP pun saat ini sedang dilakukan anggota kepolisian. Sementara kedua jenazah sudah dikirim ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk dilakukan autopsi.
(pit)