Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap Closed Circuit Television (CCTV) yang terdapat di sekitar lokasi penemuan kardus berisi jenazah bocah perempuan berusia 9 tahun di Kalideres, Jakarta Barat. Polisi menyatakan butuh waktu lebih dari sehari untuk memastikan isi rekaman yang terdapat dalam CCTV tersebut.
"CCTV tersebut bukan merupakan alat bukti saat ini. Tapi sifatnya petunjuk dalam bidang penyelidikan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/10).
Krishna mengatakan sampai saat ini masih melakukan proses back up terhadap data rekaman yang terdapat di CCTV. Ia mengaku pihaknya tidak bisa melihat secara cepat gambar yang terdapat di dalam rekaman di CCTV tersebut. Hal tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan kesalahan penilaian terhadap isi rekaman CCTV tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses identifikasi terhadap rekaman CCTV kata Krishna dilakukan oleh tim IT Polda Metro Jaya. Pasalnya penyelidikan terhadap pembunuhan dengan kekerasan seksual terhadap bocah malang tersebut membutuhkan petunjuk yang signifikan. "Jika gambar di dalam CCTV tidak signifikan akan kita abaikan. Jadi belum bisa kita sampaikan hasil CCTV. Membongkarnya membutuhkan waktu lama," ujar Krishna.
Krishna mengaku tim gabungan sedang bekerja intensif dan terus melakukan evaluasi terhadap berbagai temuan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut.
polisi sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan atas kasus penemuan jenazah bocah di dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/10). Hal tersebut dilakukan untuk mencari bukti-bukti terkait peristiwa pembunuhan sadis tersebut
Saat ini kepolisian memfokuskan penyelidikan kepada lokasi awal korban dinyatakan hilang. Polisi telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terperiksa yang memiliki potensi untuk dijadikan saksi.
Selain itu, sudah ada dua orang yang diperiksa oleh polisi. Kedua orang itu dinilai menjadi saksi yang sangat potensial untuk mengungkap kasus pembunuhan dengan kekerasan seksual tersebut.
(bag)