Medan, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional memastikan material yang ditemukan warga di perairan Danau Toba di Kecamatan Nainggolan, Samosir, Sumut, adalah bagian dari helikopter EC 130 yang hilang.
Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional Zainul Thahar di Medan, Selasa (13/10). “Kursi berwarna biru itu dipastikan kursi pesawat helikopter,” ujarnya.
Zainul mengatakan langkah selanjutnya dari temuan itu adalah memaksimalkan kerja personel SAR dengan mempersempit area pencarian di danau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pencarian di lokasi temuan kursi itu dan di sekitarnya karena kemungkinan kursi itu berjalan terbawa air ombak,” tuturnya. “Tentunya lokasi penyempitan karena kita lebih fokus,” lanjut dia.
Saat ini ada lebih dari 500 personel SAR baik dari Basarnas/ TNI/Polri dan potensi lainnya yang dikerahkan melakukan pencarian heli nahas itu.
Namun Basarnas mengakui bakal menghadapi kendala yang lebih berat saat melakukan pencarian dalam air.
Selain keterbatasan jarak pandang, lanjut Zainul, tumbuhan dalam air juga menjadi pertimbangan para personel. “Di dalam ada ganggang yang bisa menutup areal pencarian,” kata dia.
Regu penyelam sudah disiapkan untuk upaya pencarian. “Tentunya kami mempersiapkan tim apakah harus penyelaman dengan risiko,” ucapnya.
Petugas gabungan terus melakukan penyisiran di sejumlah titik lokasi tempat lokasi hilangnya kontak helikopter di seputaran wilayah Pulau Samosir dan perairan Danau Toba. Selain itu petugas juga sudah memintai keterangan dari beberapa warga yang mengetahui adanya heli.
(obs/obs)